3. Kembali ke Rumah

3.8K 512 10
                                    

Hallo gaess

Astaga dari pagi kemaren aku pengen ngepublish part ini tapi jaringannya bikin kesel sumpah!

Yaudah laa yang penting aku dah update yakann?

OK, HAPPY READING GUYS!

Alesha menatap layar ponselnya setelah memesan taksi online. Tak berapa lama, sebuah mobil berhenti disampingnya. Menyamakan dengan plat yang tertera di ponselnya, sama. Alesha pun masuk kedalam.

"Mansion Morgan, pak."

Supir taksi itu menoleh lewat kaca spionnya. "Ok, neng. Eneng keluarganya pak Morgan, ya?"

Alesha hanya tersenyum. Bisa dikatakan ya dan tidak. 'Ya', karena Ben Morgan merupakan ayahnya sedangkan 'tidak' untuknya yang tak pernah berhubungan lagi, mereka terlalu jauh dan akhirnya putus komunikasi sejak sepuluh tahun terakhir.

Alesha fokus pada padatnya jalanan ibu kota. Jalan raya memang diperlebar, gedung-gedung pencakar langit semakin banyak dari yang terakhir ia ingat. Namun hal itu sepertinya belum cukup untuk menjadikan kota besar ini lebih leluasa dan nyaman.

Dering ponselnya mengalihkan perhatian Alesha. Nomor asing dari ponselnya membuat gadis itu mengernyitkan dahinya heran. Ia tak pernah memberikan nomor ponsel nya pada sembarang orang apalagi nomor WhatsApp nya yang baru saja ia ganti sebelum menaiki pesawat. Lalu, ini siapa?

+628------

Saveback kontak gue. Bayu😘

Ok, sekarang Alesha jijik dengan emoticon yang dikirim Bayu di akhir kalimatnya. Gadis itu cepat-cepat membalas chat Bayu.

Aleshaandr

Bayu siapa? Gk kenal.

Alesha cukup puas dengan jawaban yang ia berikan. Pasti saat ini Bayu terlihat kesal, pikirnya.

+628-----

Masa lupa sih? Baru kemaren kita jadian😍

Aleshaandr

Jijik gue. Jangan ganggu gue lagi. Gue sibuk!

Alesha segera mematikan ponselnya. Gila! Darimana Bayu tahu nomor telepon nya?

Alesha kembali mengingat kejadian di pesawat tadi pagi. Mereka berdebat lalu sarapan dan setelahnya Alesha ke toilet. Aha, mungkin saat itulah Bayu mengotak-atik ponselnya dan mengembalikannya ke dalam tas sebelum Alesha kembali.

Dasar tidak sopan! Rutuk Alesha kesal.

"Non, bentar lagi nyampe."

Ucapan supir taksi online itu mengejutkan Alesha dari dunia pikirannya. Ia lekas mengangguk dan memasukkan ponselnya kembali kedalam tas.

Dari kejauhan mansion keluarga Morgan sudah terlihat puncaknya. Memang mansion mewah itu tak berada tepat di pusat kota. Namun, pemandangan yang disajikan disekitar mansion tampak begitu memukau dengan memburiti pantai pribadi yang sangat indah penuh dengan paviliun kecil dan juga beberapa yatch yang akan membawa menuju laut lepas.

 Namun, pemandangan yang disajikan disekitar mansion tampak begitu memukau dengan memburiti pantai pribadi yang sangat indah penuh dengan paviliun kecil dan juga beberapa yatch yang akan membawa menuju laut lepas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PRETTY BOY✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang