Gimana rasanya punya kakak rasa pacar, kalau gak ada dia sehari kosong deh hidup lo dan punya idola sekolah yang kepedean banget sama lo?? Tiap hari selalu digangguin, emosi terus deh pokoknya kalau udah berhadapan dengan dia
"Kita itu kaya matahari...
HAPPY NEW YEARRR GES🎉🎉 Semoga harapan yang belum tercapai di 2019 bisa tercapai tahun 2020 ini ya dan semoga harapan 2020 semuanya bisa tercapai🤗
Semangatttt terossssss!!!!!!!!
Btw di Vote dan Comment ye(:
Happy reading
***
(Namakamu) dan devano sudah berpakaian rapi. Kini keduanya berdiri di masing masing sisi pintu kamar Dira, menunggunya.
Pintu terbuka, menampilkan Dira dengan Dress yang ia pakai, ia terlihat seperti anak muda. Cantik sekali. Bahkan kedua anaknya kini berdecak kagum.
"Cantik banget ma" puji Devano.
"Mama siapa dulu" bangga Dira.
"Ok ma, jalan!" (Namakamu) menarik tangan Dira begitu juga dengan Devano.
"Dek sebenarnya mau ke mana sih? Kenapa harus dandan gini?" Dira sedari tadi hanya menurut kemauan kedua anaknya, sementara mereka merahasiakan tempat yang akan mereka datangi.
"Ada deh ma, namanya juga kejutan" ujar (Namakamu). Ketiganya masuk ke dalam mobil Dira. Devano yang menyetir, sementara Dira duduk di jok depan dan (Namakamu) di belakang.
(Namakamu) tak sabar melihat ekspresi Dira nanti. Senyumannya tak kunjung memudar.
Jalanan tidak terlalu macet jadi tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai.
"Ma tutup matanya ya" (Namakamu) mengikat sebuah kain merah sebagai menutup matanya.
"Ih apaan sih dek?"
"Udah ma, biar suprise" ujar Devano.
(Namakamu) keluar dari mobil, begitu juga Devano. Keduanya menuntun Dira berjalan.
Setelah Dira sudah berhenti di suatu tempat. Ia meraba sekitarnya.
"Udah ma, mama hitung sampai 5, habis itu mama boleh buka"
"1.." Dira mulai berhitung.
"2.." seiring itu (Namakamu) dan Devano berlari kecil menjauh.
"3.."
"4.."
"5.."
Dira mulai membuka kain yang menutupi matanya. Ia mengerjap sejenak ketika penglihatannya sedikit buram.
Dira tercengang melihat seseorang yang berdiri di hadapannya. Ia juga memperhatikan sekitarnya, bahkan ini tempat Farhan dulu melamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Farhan berdiri terpaut satu langkah di depan. Ia membuka sebuket bunga mawar.
Dira tidak mengerti apa maksud dari semua ini.
"Maksud kamu apa?"
"Dira, aku mau kita rujuk" Dira tersentak.
"Yang benar aja kamu" ujarnya. Jika diakui Dira masih mencintai Farhan, karena memang begitu kenyataannya. Demikian juga Farhan ia menyayangi Dira sebagai istrinya yang kini menjadi mantan istri.
