Chapter 14

1.2K 164 53
                                    

Jan lupa vote sama comment ya ❤

°
°
°

Dugh

Dugh

Dugh

"SEHUN! BUKA PINTUNYA! SEHUN!" Seseorang yang berada di luar rumah Sehun terus saja membabi buta memukul-mukul pintu yang sengaja Sehun kunci.

"LUHAN NOONA! KYUNG! BABY! KAU DI DALAM?! APA YANG TERJADI SAYANG?! YAK OH SEHUN! XI LUHAN! BUKA PINTUNYA"

Air mukanya kentara sekali menampilkan raut khawatir sampai tidak memperdulikan penampilannya.

Dugh

Dugh

Dugh

"BAEKHYUN NOONA! YAK! BUKA PINTUNYA!"

Sudah ia pukul dengan keras bahkan sudah ia tendang dengan kaki jenjangnya pun tapi tetap tidak ada satupun yang mau membukakan pintu untuknya.

Setelah mendengar pernyataan dari Baekhyun yang sengaja di buat sedih tentang keadaan Kyungsoo ia langsung kocar-kacir karna begitu khawatir. Takut terjadi apa-apa kepada kekasihnya.

Cklek

Plak!

"Kau berisik Kai, dan lihat __" Luhan meneliti keadaan bagian depan pintu rumahnya yang di tendang kasar oleh kekasih sahabatnya "Astaga bagaimana bisa jadi seperti ini?!" Luhan berlagak khawatir dan seperti ingin marah karena sebuah pintu utama rumahnya.

Kai mengikuti arah pandang Luhan yang masih sibuk dengan keadaan pintu rumahnya. Ia memutar bola matanya malas "Tidak ada yang serius, Noona"

"Bagaimana tidak ada yang serius ketika dengan sangat jelas kau menendangnya dengan kasar?!" Luhan berkaca pinggang menghadang Kai yang ingin cepat masuk memeriksa keadaan Kyungsoo.

"Kita bahas ini nanti ya. Sekarang yang penting Kyungsoo. Apa yang terjadi dengan Kyungsoo? Apa dia baik-baik saja? Dimana dia sekarang?"

Mengabaikan protesan sang nyonya rumah tentang sebuah pintu, Kai mempreteli Luhan dengan beberapa pertanyaan tentang Kyungsoo.

"Dan kau sudah mengganggu tidur anak-anakku" lanjut Luhan mengacuhkan semua pertanyaan Kai.

"Untuk yang satu itu aku minta maaf"

Ia menerobos masuk menyingkirkan Luhan yang masih saja berkaca pinggang di depannya.

Berjalan mendahului Luhan yang ternyata ikut berjalan di belakangnya, Kai kembali bertanya "Sebenernya apa yang terjadi? Apa yang terjadi dengan Kyungsoo?"

"Tidak ada. Kyungsoo hanya mual-mual" jawab Luhan santai di belakang Kai.

Setelah mendengar pernyataan Luhan, Kai menghentikan langkah kakinya yang terburu. Ia memutar tubuhnya agar berhadapan dengan Luhan.

"Apa maksud Noona tidak ada? Hanya mual? Lalu kenapa Baekhyun Noona terlihat sangat khawatir ketika memberitahuku di telepon tadi?" Kai merasa tidak percaya. Menurutnya jika hanya mual kenapa Baekhyun sampai menghubunginya. Kai rasa Kyungsoo masih bisa mengatasinya.

Plak!

Kai kembali memutar tubuhnya karena ingin tahu siapa yang berani memukul kepala bagian belakangnya.

"Noona~" Kai merengek setelah melihat wanita dengan tubuh mungil yang selalu berani menyiksanya.

"HANYA MUAL KAU BILANG?!"

Dedikasi Cinta (Hunhan GS) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang