Jan lupa vote dan coment 💞
°
°
°Setelah bersusah payah meyakinkan istrinya yang mendiaminya tentang ia yang tidak bisa tidur.
Sehun berakhir sibuk sendiri di dapur, berniat menghancurkan dapur bersih nan rapi milik Luhan. Tidak di ijinkan para maid untuk membantu Sehun. Itu perintah mutlak dari Luhan.
"Bukankah ia marah karena aku tidak tidur semalam? Alih-alih menyuruhku istirahat, ini malah mengirimku ke dapur"
Sehun menggerutu sendiri. Ia memang sudah berniat untuk menyiapkan sarapan untuk Luhan. Tapi hanya sarapan yang mudah ia buat sendiri. Seperti roti tawar dengan selai atau oatmild yang biasa ia konsumsi di setiap pagi. Dan ini istri super cantiknya malah menyuruhnya dengan pesanan yang sungguh Sehun tidak tahu cara membuatnya.
Dan berakhir Sehun yang hanya berdiri memandangi banyak sayuran segar yang tersaji di depan mata dan dengan pisau di tangan kanannya.
Hah
"Apa yang harus aku potong lebih dulu?" Ia bertanya kepada diri sendiri dengan nada merengek. Ia bingung. Tidak ada siapapun di area dapur yang bisa ia tanyai perihal bahan apa saja yang harus ia gunakan dan apa yang harus ia mulai lebih dulu.
"Masak apa saja yang kau bisa"
Sehun menoleh untuk menemukan sumber suara. Ternyata itu Luhan yang ia lihat sedang berjalan kesusahan karena ada si kembar di dua tangannya.
"Bisa tolong aku sebentar? ini benar-benar berat"
"Aah iya sayang, maaf" Sehun langsung menaruh pisau yang di pegangnya sembarang dan kemudian berlari ke arah Luhan untuk mengambil salah satu anaknya yang terlihat lebih besar dari saudaranya.
"Kenapa bisa Ziyu lebih besar? Ziyu kan adik"
"Kebayakan anak kembar memang begitu. Aku juga heran kenapa yang menjadi adik justru terlihat seperti ia adalah kakanya"
Sehun mengikuti Luhan yang berjalan menuju dapur. Ikut mendudukan Ziyu di samping Yujie yang sudah Luhan dudukan lebih dulu di baby chair.
Terlihat Luhan berdiri di tempat ia berdiri tadi yang sudah ada banyak sayuran di depannya "Apa yang akan kau masak, Lu?"
"Aku tidak akan memasak apapun, hanya membuat sarapan yang biasa kita makan dan menyiapkan makanan si kembar"
Terlihat sibuk dengan banyak sayuran yang kembali Luhan masukan ke dalam kulkas, Sehun menjatuhkan rahangnya dengan jawaban Luhan "Lalu kenapa tadi kau menyuruhku memasak?"
"Hanya mengerjaimu?" Jawab Luhan memastikan tujuannya.
"Mengerjaiku?"
"Ne!~" jawab Luhan lagi cepat dan tegas dengan nada suara yang sangat menggemaskan dan lantang. Luhan kembali berbalik dengan senyuman untuk melihat suaminya yang terlihat terkejut dengan jawabannya yang spontan.
"Aah, maafkan Bunda sayang" Luhan memeluk kedua anaknya dengan kekehan yang ternyata ikut terkejut seperti Sehun.
Mengitari meja untuk bisa duduk si samping suaminya. Luhan memeluk lengan yang masih terlihat kekar milik suaminya dan bergelayut manja disana.
"Sehun-ah~"
"Emm"
"Mau menyiapkan sarapan untuk kita?" Mengerjap-ngerjapkan matanya sembari melihat sang suami. Luhan memohon dengan nada yang bisa membuat bokong Sehun tidak betah duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dedikasi Cinta (Hunhan GS) ✔
FanfictionSebuah cerita yang tersaji hanya tentang romansa hunhan dan keluarganya. Masalah kecil hanya sebagai pemanis :D -- Sebuah kesempurnaan ketika kau mencintai dan dicintai dengan tulus tanpa putus. Karna cinta yang tulus tidak akan memikirkan banyak al...