Chapter 29

1K 157 35
                                    

Jan lupa vote coment 💞

°
°
°

Luhan tidak tahu bagaimana ia bisa membagi waktunya untuk anak-anaknya. Karena kini umur si kembar sudah menginjak delapan bulan, yang mengharuskannya selalu memanggil Ibu mertuanya datang. Bahkan sesekali memanggil Baekhyun ataupun Kyungsoo hanya untuk meminta mereka membantunya menjaga si kembar kalau Ibu mertuanya mempunyai kesibukan lain. Karena jika hanya ia sendiri, Luhan tidak bisa mengimbangi kelincahan si kembar yang sudah bisa merangkak untuk meraih apapun di dekatnya.

Seperti sekarang ini, Luhan terlihat bersantai di sofa ruang tengah, bersama Baekhyun dan Kyungsoo dengan menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa. Mereka baru selesai menidurkan si kembar yang aktif bermain disana. Bahkan Luhan belum sempat membereskan mainan yang berserakan di depannya.

"Aku rasa, aku akan sering menghubungi kalian" kekeh Luhan yang kini punggungnya sudah tegak untuk menatap kedua sahabatnya yang duduk bersandar sama sepertinya di sofa ruang tengah.

"Dengan senang hati aku akan selalu mengangkatnya" Itu Kyungsoo yang berbicara dengan kepala menengok ke arah Luhan dengan senyuman tanpa melepaskan punggungnya dari sandaran sofa. Baekhyun yang mendengar hanya mengangguk, ikut menolehkan kepalanya ke arah Luhan.

"Kalian makan malam disini ya, sebentar lagi Sehun juga pulang. Dan suruh Chanyeol Oppa dan Kai untuk datang. Rasanya sudah lama kita tidak makan satu meja"

Keduanya hanya mengangguk mengiyakan dengan senyuman. Luhan yang melihat itu tersenyum puas dan segera angkat kaki untuk menuju ke dapur. Meminta para maid menyiapkan makan malam untuk mereka.

Luhan kembali dengan satu maid yang mengekor di belakangnya dengan nampan di tangan maid tersebut yang terdapat beberapa camilan.

"Kalian mau minum apa?" Luhan bertanya sembari mendaratkan bokongnya di sofa yang sebelumnya ia duduki.

"Aku ingin cola dingin" Antusias Baekhyun berbicara lebih dulu, tenggorokannya begitu kering hingga rasanya air dingin dan sensasi soda yang ia bayangkan akan menyengat dalam mulutnya dan meluncur melalui tenggorokannya begitu menggiurkan.

"Aku--"

"Kau susu atau jus alpukat?" Luhan bertanya memotong ucapan Kyungsoo yang hendak mengutarakan minuman yang ingin di minumnya.

"Aku ingin minum cola dingin sama seperti Baekhyun" rengek Kyungsoo menjawab setelah dengan senang hatinya Luhan memotong ucapannya dan menawarkan minuman dengan pilihan yang tidak ia inginkan, tentu  dengan mata tajam menatap Luhan.

"Kau sedang mengandung, Kyung. Minuman bersoda tidak baik untukmu dan Aegi" memberitahu sahabatnya dengan lembut karena ia sangat tahu mood wanita hamil selalu tidak terduga. Dan ia menghindari setiap kejadian buruk yang akan terjadi nantinya.

"Kau bisa mencicipi punyaku sedikit nanti" Baekhyun berbisik di samping Kyungsoo yang membuat Kyungsoo langsung menoleh dengan senyum cerahnya menatap Baekhyun.

Sebenarnya Baekhyun berbisik tidak benar-benar berbisik, Luhan masih bisa mendengarnya dengan jelas "Tidak, Baek. Kau juga tahu bagaimana tidak baiknya minuman bersoda untuk wanita hamil"

Baekhyun yang mendengar protesan Luhan hanya mengangkat bahunya acuh. Iya sangat tahu karena diantara mereka ialah yang lebih dulu mengandung.

"Bi, siapkan saja susu untuk Kyungsoo" final Luhan memberitahu maid yang masih berada disana menunggu apa yang diinginkan kedua sahabat majikannya.

"Tidak, bi. Aku ingin jus alpukat saja" Kyungsoo akhirnya mengalah. Ia dengan cepat mengoreksi apa yang ingin ia minum sebelum maid itu bener-benar pergi ke dapur dan membuatkan susu untuknya. Percayalah ia terlalu bosan ketika setiap hari selalu diingatkan Kai untuk meminum susu.

Dedikasi Cinta (Hunhan GS) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang