✔️New Mama

mama-1

Happy Reading!!!

________

"Daddy tidak salah?" protes seorang remaja cantik berkuncir dua disisi kanan kiri kepalanya itu tengah mengamati seorang pria dewasa mungkin seumuran dengan Daddy nya itu dari atas kepala hingga kaki.

"Apa itu terlihat salah?" balik bertanya dan itu lah keseharian seorang Oh Sehun menghadapi putrinya Oh Yeji yang selalu protes untuk pilihannya.

"Tentu saja salah, sejak kapan Daddy menjadi Gay seperti ini? Sangat menjijikan" ujar Yeji lagi menatap tajam pria yang tadi ditamatin nya, Kim Jongin pria tersebut yang menduga kejadian ini pasti akan terjadi.

"Itu urusan Daddy menjadi Gay atau tidak" timpal Sehun.

"Apa tidak kau pikir kan lagi Dad, mengenai ini" Sehun menoleh kearah samping yang terdapat putranya duduk tenang disana dengan tangan menggenggam ponsel tengah main game itu. Oh Jaemin putra kedua dari Oh Sehun, anak itu terlihat tenang namun ketenangannya sangat mengitimidasi seperti Sehun jika menurut Jongin, bahkan sedari tadi anak itu memainkan ponselnya tanpa memikirkan sekitarnya.

"Tidak! Daddy pernah bilang pada kalian bertiga jika Daddy akan menikah lagi"

"Tapi Yeji tidak setuju jika Daddy menikah dengan pria sepertinya, wanita diluar sana kan banyak Daddy" Jongin menundukkan kepalanya dan tersenyum kalau yang dikatakan Yeji itu memang benar kalau dirinya menjijikan, seharusnya dirinya tak tertarik dengan Sehun dulu.

"Apa Daddy pernah ikut campur tentang apa yang kalian pilih? Dan Yeji apa Daddy pernah melarang mu untuk tidak berpakaian seperti itu?" tanya Sehun sedangkan Yeji terdiam dengan wajah menunduk mengamati pakaiannya yang hanya memakai setelah dengan memperlihatkan perut nya.

"Jika itu pilihan Daddy terserah kami akan menurutinya--"

"Yakk! Hyung apa yang kau--eemmmm" Jaemin yang merasa bising itu pun langsung membekap mulut adiknya agar terdiam meski dengan rontaan serta pukulan darinya.

"Dan tuan Kim Jongin, ku harap anda mengurus kami sebagai anak baru mu dan membuat kami menerima mu sebagai ibu baru kami" Jongin mendongak menatap pria yang sedari tadi terlihat tak peduli itu pun akhirnya angkat bicara. Oh Minhee putra pertama Sehun, anak itu sedarah dengan Jaemin atau istilahnya mereka berdua kembar lahir bersamaan.

"Iya! Mohon bantuannya--"

"Aakkhh..." Jongin menoleh kearah Jaemin yang berteriak dengan mengibaskan tangannya yang mungkin digigit Yeji itu dan yang menggigit itu pun langsung melangkah pergi.

"Maafkan adik kami, permisi!" pamit Minhee lalu beranjak dan melangkah pergi diikuti Jaemin yang berlalu begitu saja.

"Sudah ku katakan mereka akan menyetujuinya" Jongin menoleh kearah Sehun yang terlihat nampak tenang itu.

"Tapi putrimu--"

"Itu akan menjadi urusan ku nanti" jawab Sehun dan Jongin mengangguk-angguk paham.

"Tadi terlihat jika kedua putra mu tidak menyukai ku Sehun" melihat itu Sehun merasa jika ada raut kegelisahan dari Jongin.

"Yakin saja, kau pasti bisa menghadapi mereka dan---" Sehun menjeda ucapannya tersenyum menyeringai mendekatkan wajahnya ketelinga Jongin.

"---kau juga pasti bisa memuaskan ku diranjang" bisik Sehun memelan membuat Jongin menoleh tajam kerahnya dengan wajah yang memerah.

"Hissshh dasar mesum" ucapnya dengan mencubit pinggang Sehun gemas.

"Baiklah calon Ibu baru bisakah kau memasak makan siang untuk keluarga barumu sekarang?" mendengar itu Jongin tersenyum mengangguk mengiyakan.