✔️New Mama

mama-17

Happy Reading!!!

_______

Jongin sempat kesal pada Sehun yang tak ada hentinya menggagahi tubuhnya itu pun kini tersenyum setelah terbangun dari tidurnya, rupanya sudah malam dan sekarang ia ingin bangun untuk mandi Sehun tak memperbolehkannya justru memeluk tubuhnya dengan menyandarkan kepala Sehun didadanya.

Jongin membalas pelukan Sehun dengan sesekali memainkan anak rambut Sehun yang nampak lembab akibat keringat, yang dikesal kan Jongin ketika Sehun bilang 'Sebentar lagi' itu pun tak terjadi, Sehun terus menggagahi tubuhnya hingga tubuhnya lemas tanpa tenaga.

Jongin jadi berpikir, apa Sehun berlaku sama atau memang seperti ini dalam bercintanya pada Sejeong sebelum bercerai.

Jongin menunduk ketika merasakan dadanya basah dan hangat, rupa-rupanya Sehun sedang mengulum putingnya dengan menutup mata. Ia tak tau kenapa bisa-bisanya Sehun yang bukan gay bahkan sudah memiliki istri wanita bisa atau mau menikah dengannya yang seorang pria.

"Sehun.."

"Hm"

Sedikit ragu untuk menanyakannya namun sebisa mungkin ia tetap akan menanyakannya jika tidak begitu nanti Jongin akan terus penasaran.

"Itu... Kau memiliki istri wanita dan sebelumnya kau bukan gay kan? Tapi--"

"Karena kau!" jawab Sehun memotong ucapan Jongin setelah melepaskan kulumannya.

"Aku?"

Sehun mengangguk dan kembali mempereratkan pelukannya bahkan sekarang Sehun menenggelamkan wajahnya didada Jongin.

"Kenapa aku?" tanya Jongin lagi yang masih mencerna ucapan Sehun.

"Aahhkk.. Jangan diremas itu perih" ringis Jongin langsung menyingkirkan tangan Sehun dari pantatnya.

Bagian bawah Jongin masih sakit bahkan perih terutama holenya, apalagi Sehun terus saja menampari pentatnya keras berulang kali.

"Sangat kenyal aku suka" gumam Sehun menatap Jongin yang memanas itu lalu menutup kedua mata Sehun yang menyiratkan kemesumannya.

"Sudah! Aku mau mandi"

"Aku ikut"

"Tidak! Kau sangat menyeramkan tuan Oh, lebih baik kau mandi setelah ku saja" ucap Jongin yang sudah berdiri dengan posisi mengancam Sehun.

Jongin mengambil selimut untuk ia gunakan menutupi seluruh tubuhnya, sedangkan Sehun hanya menghela nafas ia paham maksud Jongin yang 'menyeramkan' itu dalam artian brutal atau tak gampang puas hanya satu ronde.

"Baiklah, aku akan menunggumu nyonya Oh" ucap Sehun pasrah, bahkan tubuhnya sekarang tak tertutupi apapun setelah selimut Jongin tarik.

Jongin senang dengan jawaban Sehun, ia berlalu melangkah pergi menuju kamar mandi. Bahkan sejenak Jongin melupakan pertanyaannya beberapa saat lalu.

Tok... Tok... Tok...

Sehun turun dari ranjang setelah mendengar pintu kamar terketuk. Meraih handuk kecil lalu melilitkan nya dipinggang dan melangkah mendekat menuju pintu.

Pintu terbuka ternyata ada Jaemin yang datang, tumbenan sekali.

"Ada apa?" tanya Sehun.

"Turun lah! Dibawah ada mantan istrimu datang mencari Yeji" ucap Jaemin berlalu pergi dari kamar Sehun yang masih diam ditempatnya menatap kepergian putranya begitu saja sebelum ia menjawab.

Ia juga terdiam ketika Jaemin berkata 'mantan istri' bukan lah kata Mommy seperti Minhee juga Yeji. Sehun menghela nafas lalu menutup pintu kamarnya kembali disitu Jongin keluar dari kamar mandi.