✔️New Mama

mama-16

Happy Reading!!!

________

Jongin masih penasaran dengan Yeji yang sedari tadi diam dan terlihat murung, bahkan ketika dimeja makan itu pun Yeji masih diam biasanya anak itu akan melontarkan kata-kata menyebalkan untuknya.

"Mau minum sesuatu?" Yeji menoleh kearah Jongin lalu menggeleng.

"Buatkan dia jus, itu yang sering diminumnya"

"Daddy"

Sehun menatap Yeji bertanya.

"Apa? Memang benar bukan.." Yeji hanya diam menghela nafas sedangkan Jongin hanya tersenyum lalu bergerak pergi membuatkan minuman untuk putrinya itu.

Tak lama dari itu masuklah dikembar yang berjalan beriringan kedalam dapur, disitu Jaemin langsung menghentikan tawanya saat ketika Yeji menatap kearahnya.

Keduanya duduk ditempatnya masing-masing menunggu makanan datang.

"Aku tidak mau makan, aku kekamar dulu"

"Duduk!" pinta Sehun menghentikan Yeji yang sudah berdiri akan melangkah pergi.

"Duduk!" ulang Sehun dan Yeji kembali duduk dengan rasa tak nyaman apa lagi Jaemin mendiamkannya setelah pulang dari rumah Sejeong tadi.

Jongin datang membawa piring-piring makanan untuk diletakkannya dimeja makan, tak lupa juga jus untuk putrinya itu.

"Yeji tak makan?" tanya Jongin yang menatap Yeji nampak diam sendiri, anak itu menggeleng.

Jongin berdiri dari duduknya dan melangkah pergi untuk mengambil sesuatu. Kembali beberapa saat kemudian membawa semangkuk kecil dan dia letakkan didepan Yeji.

Salad buah?

Yeji menatap nya dalam diam salad buah tersebut.

"Aku tidak tau apa yang kau suka jadi Aku membuatkan itu untuk mu, aku juga sering membuatkan Yuna untuk dibawa ke sekolah" jelas Jongin kembali duduk ditempatnya.

"Apa kau hanya membuatkan Yeji saja?" protes Minhee membuat Jongin menoleh kearahnya.

"Di lemari pendingin masih ada, nanti kalian berdua bisa mengambilnya sendiri"

"Tentu saja, kami bukan anak kecil" saut Jaemin disela mengunyahnya itu.

Yeji mencoba mencicipi salad buah yang dibuat Jongin untuknya. Sedetik ia terdiam, salad ini sama persis dengan salad yang biasa dibawa oleh Yuna kesekolah.

"Apa rasanya aneh?" Yeji menoleh kearah Sehun yang terlihat penasaran itu, dan Yeji menggeleng.

"Kemari biar Daddy coba"

Yeji langsung memukul tangan Sehun dengan sendok kecil ditangannya.

"Ini punya Yeji!"

"Pelit sekali"

"Kau sangat menggelikan Dad, tidak cocok sama sekali" sindir Jaemin ketika melihat wajah Sehun yang dibuat cemberut itu.

Sedangkan Jongin yang melihat itu hanya tertawa, mulut anak itu memang pedas. Bahkan ketika berucap seperti itu tak menampilkan raut bercandanya sama sekali. Jongin merasa senang jika Yeji menyukai salad yang dibuatnya.

"Mungkin kau bisa membuatkan kami Salad buah juga Ma!"

"Uhukk.."
Jongin dengan cekatan memberikan gelas air putih untuk Yeji yang tiba-tiba tersedak itu.

"Pelan-pelan saja minumnya" ucap Jongin dengan menepuk punggung Yeji.

"Aku selesai" ucap Yeji setelah meletakkan gelas itu dimeja lalu berdiri dan melangkah pergi keluar dapur.