Happy Reading!!!
________
Setibanya mobil Minhee ke halaman rumah Sehun diikuti Jaemin yang mengendarai motornya, keluar dan turun dari kendaraan mereka bertiga pun melangkah menuju pintu utama rumah Sehun.
Sesaat Minhee ingin membuka pintu tapi pintu tersebut sudah lebih dulu dibuka dari dalam dan keluar lah seorang dokter membuat mereka bertiga bertanya-tanya.
"Tunggu, siapa yang sakit paman?" tanya Minhee.
"Tuan Jongin, dia hanya kelelahan saja, saya permisi dulu" jelas dokter itu dan Minhee mengangguk membiarkan dokter tersebut pergi dari rumahnya.
"Ayo masuk" ajak Minhee namun disitu ia terdiam melihat Yeji yang nampak masih takut.
"Jangan takut, wanita gila itu tidak ada datang lagi kesini" ucap Jaemin dengan merangkul pundak adiknya yang menatap kearahnya.
"Gila?" Jaemin mengangguk tersenyum.
"Gila harta... Hahaha... Akkhhh... Sakit sialan!" umpat Jaemin kesal dengan memegangi kepalanya ketika sang kakak memukulnya dengan keras.
"Jaga ucapan mu, ayo masuk... Jangan takut, Mama pasti akan menerima kita pulang.." bujuk Minhee dan Yeji hanya mengangguk samar lalu mengikuti Minhee dari belakang, dibelakangnya lagi ada Jaemin yang ikut masuk dengan wajah masamnya.
"Biar aku saja yang bawa" ucap Jaemin mengambil alih koper Yeji yang nampak kesusahan itu.
Tak lama sampai lah didepan kamar kedua orang tuanya, pintu terbuka dan Minhee menengok kedalam. Disana ada Sehun yang nampak sedang diceramahi Jongin.
Minhee menoleh kebelakang menatap Yeji yang terlihat enggan juga takut. Minhee menggangguk tersenyum seolah memberitahu tidak pa-pa, Yeji menghela nafas lalu melangkah masuk ditengah pintu.
Yeji yang masih ragu itu menoleh kebelakang dan kali ini ia menatap Jaemin, dan Jaemin pun mengangguk. Yeji kembali menatap arah kedua orang tuanya terutama pada Jongin yang nampak terus bicara pada Sehun.
"Ma-Mama"
Ingin melanjutkan ucapannya Jongin terhenti dan menoleh kearah pintu, dirinya membeku melihat Yeji yang berdiri dipintu kamar dengan dibelakangannya ada Jaemin juga Minhee.
"Yeji.. Kau, kau pulang?" tanya Jongin yang mencoba bangus dari duduknya, sedikit kesusahan namun Sehun dengan sigap membantunya berdiri juga berjalan melangkah menghampiri Yeji berdiri.
Jongin yang sudah mendekat itu mencoba ingin mengelus pipi putrinya itu namun Yeji justru mundur satu langkah.
"Ada apa?" tanya Jongin menatap Yeji beralih pada kedua putranya namun keduanya hanya diam.
"Jangan takut, kemari lah" pinta Jongin dengan merentangkan kedua tangannya kedepan memberi isyarat agar Yeji mau memeluknya.
Sempat berpikir beberapa kali akhirnya Yeji mau mendekat pada Jongin, merasa lama Jongin pun menarik Yeji kepelukannya membuat putrinya itu menegang karena terkejut.
"Akhirnya kalian pulang juga" ucap Jongin yang bersyukur akhirnya anak-anak tirinya mau kembali kerumah.
"Sudah ku bilang jika kami akan pulang" ucap Jaemin dan Jongin melepaskan pelukan pada Yeji beralih pada Jaemin dengan senyuman.
"Terima kasih" ucap Jongin dan Jaemin mengangguk.
"Dan boleh ku tanya, kenapa Mama bisa kelelahan?" tanya Minhee dan senyuman Jongin semakin mengembang.
Sadar akan itu kebahagiaan Jongin saat ini berlipat dari kabarnya dirinya hamil dan ditambah anak-anaknya kembali kerumah.
Jaemin yang mendatar itu pun mengamati Jongin.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️New Mama
FanficKesabaran Jongin dengan menghadapi ketiga anak tirinya yang belum menerima jika dirinya sebagai Ibu baru mereka. #1 in hwangyeji 01/07/2020 #1 in kangminhe 27/11/2020 #1 in hunkai 03/12/2020 #1 in kimkai 05/12/2020 #1 in sejong 27/01/2021 #1 in hunk...