mama-23

9K 1K 97
                                    

Happy Reading!!!

_______






"Kenapa tersenyum sendiri seperti itu?" Jongin tersentak lalu membalik badan menghadap Sehun.

"Bukan apa-apa" balas Jongin mendapat tatapan sedikit tak percaya dari suaminya itu.

Sedetik kemudian raut wajah Jongin kembali kesal menatap Sehun.

"Cepat sekali kau pulang, sana mandi aku masih marah padamu" ucap Jongin berlalu pergi keluar meninggalkan Sehun yang hanya menatapnya diam.

Menghela nafas Sehun lakukan ia berniat meminta maaf lagi pada Jongin namun yang ia dapat justru sebaliknya, melangkah lesu menuju kamar nya untuk membersihkan diri.

Sampai dikamar pintu sedikit terbuka, membuka sedikit lebar untuk melihat kedalam. Disitu Sehun tersenyum melihat Jongin yang menyiapkan pakaiannya, sungguh menggemaskan sekali beberapa menit lalu mengatakan jika istrinya itu masih marah namun lihatlah sekarang.

Mungkin Jongin hanya menggertaknya karena masalah anak-anaknya pergi dari rumah, melepaskan jas nya lalu masuk kedalam kamar mendekat kearah Jongin dan memeluknya dari belakang.

"Apa ini yang sedang marah hm?"

"Lepaskan, kau bau keringat tau" ucap Jongin dengan mencoba melepaskan pelukan Sehun yang kini semakin mengerat.

"Benarkah? Aku ingin memelukmu seperti ini... Emmm..bagaimana jika kau memandikan ku?" tanya Sehun kini mencium bahu belakang Jongin yang kini terdiam namun sedetik ia tersenyum penuh arti.

"Baiklah tuan Oh.."

Jongin membalikkan tubuhnya menghadap Sehun yang kini tersenyum tipis padanya. Jongin mengambil jas dari tangan Sehun dan menjatuhkannya nya kelantai lalu ia melepaskan dasi yang masih melekat dileher suaminya pula.

"Jangan macam-macam!" ucap Jongin dengan tangan menutup mulut Sehun ketika ingin menciumnya.

"Baiklah" pasrah Sehun.

Jongin tersenyum lalu melanjutkan kegiatannya yang kini melepaskan satu persatu kancing kemeja Sehun. Jongin merona merah melihat perut Sehun yang terbentuk sempurna yang kadang membuatnya iri, andai ia punya perut yang sama pasti akan sangat keren.

"Ah aku jadi ingin memakan mu sekarang" mendengar itu Jongin langsung tersadar dari lamunan mesumnya. Jongin mendongak lalu tersenyum, ternyata selama melamun Jongin mengelus dada juga perut Sehun yang sangat keras itu.

"Aku iri dengan tubuhmu" ucap Jongin lalu sedikit berjinjit dan menempelkan bibirnya pada bibir tipis milik Sehun.

Kejutan untuk Sehun namun ia menyambut bibir Jongin dengan senang hati, disela ciuman itu Jongin melepaskan kemeja yang masih Sehun kenakan, menjatuhkannya beralih tangan Jongin melepaskan ikat pinggang Sehun juga membuka pengait celana dan resletingnya.

Jongin tersenyum membalik juga mendorong tubuh Sehun hingga terjatuh tertidur diranjang dengan dirinya berada diatas Sehun.

Terus saling melumat hingga kaki kanan Jongin menekan penis Sehun yang terasa sudah menegang.

"Oke cukup! Saatnya mandi tuan Oh!" ucap Jongin memutuskan ciumannya begitu saja lalu beranjak bangun dari atas tubuh Sehun.

Jongin memunguti pakaian Sehun yang tadi tergeletak dilantai itu lalu menegakkan tubuhnya menatap datar Sehun.

"Mandi lalu turun" ucap Jongin dan berlalu pergi keluar kamar.

Sedangkan Sehun hanya mengerang frustasi, sudah dibuat tegang lalu ditinggal begitu saja. Salahkan nafsunya yang gampang terpancing, mengacak rambutnya kasar lalu melangkah malas menuju kamar mandi.

✔️New Mama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang