✔️New Mama

mama-12

Happy Reading!!!

________

Ketiga saudara itu pun pulang terlebih dahulu yang katanya Yeji lelah ingin tidur dan mau tidak mau Minhee menurutinya, Jaemin aslinya masih ingin disana tapi Yeji yang menyebalkan itu menarik tangannya, dan yah otomatis ia ikut pulang.

"Kau tidur bersama kau atau Jae--"

"Tidak terimakasih, aku mau tidur dikamar malam ini... Dah hyung" sela Yeji lalu berlari naik menuju kamarnya.

"Hey hati-hati... Rok mu itu TUTUPI.. BOCAH!!" teriak Jaemin dengan suara meninggi ketika Yeji naik keatas tangga berlari bahkan roknya menyibak hingga celana pendeknya itu terlihat.

"IYA-IYA..." balas Yeji lalu melangkah santai dan masuk kedalam kamarnya menutup pintu pun tak bisa santai membuat Jaemin menghela nafas, sedangkan Minhee hanya terkikik melihatnya.

"Biarkan saja, mungkin dia lelah"

"Mana ada lelah lari kesetanan seperti itu?" sungut Jaemin yang tambah kesal pada hyung nya

"Baiklah-baiklah, sebaiknya kita tidur awal... Kau tau maksudku kan?" tanya Minhee tersenyum aneh dengan manaik turunkan kedua alisnya.

"Sialan kau..." umpat Jaemin lalu melangkah pergi meninggalkan Minhee yang tertawa.

"Adikku sudah dewasa--"

"DIAMLAH"

Tawa Minhee semakin keras mendengar pintu kamar Jaemin yang tertutup keras, mungkin anak itu sedang malu sekarang.

Minhee pun menghentikan tawanya dengan memegang perutnya yang terasa sakit itu, lalu melangkah pergi menuju kamarnya yang seperti dia bilang tadi untuk tidur lebih awal.

Balik lagi dengan Yeji yang masuk kedalam kamarnya, berlari melepas sepatunya kesembarang arah lalu naik keatas ranjang meraih laptopnya dan membuka sumber informasi semua umat, google🌚. (btw sarang gue nyari bokep ntu 😂✌)

Membuka informasi tentang Gay atau Male Pregnant dan disitu Yeji membaca baris perbaris paragraf kata yang membuatnya ingin tau. Dan yang lebih dia tak mengerti itu adalah 'hanya pria tertentu yang mampu hamil', berpikir terus menerus itu pun akhirnya Yeji menutup kasar laptopnya, duduk lalu mengacak-acak rambutnya frustasi. Ia tak mengerti apa yang ia baca itu.

"Sialan, lebih baik aku tidur saja" gumamnya.

Turun dari ranjang melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

##########

Jongin dan Sehun pun tiba dirumahnya. Masuk kedalam rumah yang ternyata sudah sepi.

"Apa kau lelah?" tanya Sehun dan Jongin tersenyum menggeleng, mendekat lalu mengambil lagi jas yang dikenakan suaminya itu dan juga dasi yang masih menggantung dilehernya.

"Sebaiknya kau mandi dulu, aku akan kedapur sebentar lalu mematikan dan mengunci pintu"

"Ya sudah aku mandi dulu" ucap Sehun lalu melangkah pergi setelah Jongin mengangguk.

Setelah kepergian Sehun, Jongin menutup pintu dan menguncinya lalu melangkah pergi menuju dapur. Dapur yang masih menyala itu pun membuat Jongin penasaran dan rupanya Jaemin yang berdiri tengah menuangkan air putih digelas.

"Kau belum tidur?"

Jaemin mendongak menatap Jongin.

"Ya begitu lah, baru pulang Mama?"
Jongin mendengar itu pun membulatkan matanya terkejut, ia tak salah dengar kan? Jaemin memanggilnya ibu.

"Ada apa? Kenapa reaksi mu begitu?"

Sejenak Jongin tersenyum dan mendekat, bukannya memeluk namun Jongin justru mengepal tangan kanannya lalu dipukulkan dikepala Jaemin sedikit keras.