mama-2

11.2K 1.1K 52
                                    

Happy Reading!!

________





"Aku tak menyangka jika kau bisa bertemu dengan Daddy ku seperti ini" Jongin yang sedang menata piring kotor bekas makan siang beberapa saat lalu itu pun mendongak menatap Jaemin yang masih anteng duduk disana.

Jongin menghela nafas,

"Aku pun sama tak tau jika dia itu adalah Daddy mu" jawab Jongin beralih melangkah pergi untuk mencucinya. Sedangkan Jaemin yang tak mau tau lagi itu pun mengidikkan bahunya dan beranjak bangun melangkah pergi keluar dapur untuk melanjutkan Game nya.

Jongin menoleh menatap punggung Jaemin itu pun tersenyum menggelengkan kepala. Tak menyadari itu sosok Yeji tengah mengintai mereka, awalnya remaja perempuan itu ingin mengerjai Jongin namun tak jadi karena masih ada Jaemin sang kakak.

Ketika sang kakak pergi menuju kamarnya, Yeji tak lagi memperdulikan Jongin yang masih ada didapur namun justru ia lebih tertarik mengikuti Jaemin dari belakang.

Tok... Tok... Tok...

"Ada apa?" tanya Jaemin setelah membuka pintu sedikit dan menatap adiknya dari luar. Entah tak sopan atau kebiasaan Yeji bergegas masuk mendorong Jaemin kedalam dan menutup pintu bahkan langsung melangkah naik keatas ranjang duduk disana.

"Hyung aku ingin bertanya padamu" ucap Yeji sembari menggeser duduknya sedikit memberi ruang untuk Jaemin duduk memepetkan punggungnya dikepala ranjang melanjutkan rutinitas game nya.

"Haish kau mendengar ku atau tidak?" tanya Yeji setelah tak dihiraukan oleh Jaemin.

"Hm..." gumamnya tanpa menoleh.

"Terserah Hyung saja! Oh ya apa Hyung mengenal Kim Jongin?" tanya Yeji dan Jaemin terdiam sejenak nampak berpikir sedangkan itu Yeji nampak tengah menunggu jawaban dari sang kakak.

"Tidak" singkatnya tiba-tiba membuat Yeji menekuk wajahnya.

"Aku ingin mengerjai Kim Jongin itu agar tidak betah dirumah ini bagaimana?" kali ini Jaemin terdiam lalu menoleh kearah adiknya yang entah mendapat pikiran dari mana berkata seperti itu.

"Tidak" lagi! Jawaban paling mengesalkan bahkan Jaemin menurut Yeji kakak paling menyebalkan yang tidak bisa diajak kerja sama berbeda dengan Minhee yang selalu menuruti atau mengiyakan keinginannya.

"Jangan protes dan sekarang keluar dari sini" suara berat itu akhirnya mengeluarkan kalimat.

"Kau mengusirku?"

"Ya! Pergi sendiri atau ku seret kau" ujar Jaemin sembari menunjuk arah pintu kamar, namun bukannya pergi Yeji justru berbaring membelakanginya.

"Ck, kau itu--"

"Ada apa ini?" Jaemin menoleh kearah pintu yang terdapat sang kakak tertua masuk kedalam setelah lewat namun mendengar keributan.

"Lihat lah adik mu itu"

"Issh... Aku juga adik mu tau" protes Yeji yang merasa tak dianggap adiknya.

"Aku tidak punya adik seperti mu" ucap Jaemin yang seolah tak peduli dengan reaksi Yeji.

"Kalian berdua, sudah lah dan Yeji kau seharusnya memanggil kami Oppa bukan Hyung!"

"Kenapa memangnya, aku sudah terbiasa memanggil kalian seperti itu jadi biarkan sana" ucap Yeji dengan wajah kesalnya sedangkan Minhee hanya menghela nafas dengan sikap adik nya ini.

"Terserah saja, dan ada apa sebenarnya?" tanya Minhee menatap Yeji yang beranjak duduk.

"Aku ingin Kim Jongin batal jadi Mama baru kita"

✔️New Mama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang