✔️New Mama

mama-13

Happy Reading!!!

________

"Saat nya makan malam"

Blush~

Jongin menutup kedua wajahnya yang kini sudah memanas juga memerah padam karena ucapan suaminya itu, demi apapun Jongin tak pernah semalu ini.

Merasakan ranjang bergerak Jongin menyingkirkan kedua tangannya dari wajah dan menatap Sehun yang turun dari ranjang. Baru saja ia ingin bertanya namun tak jadi ketika melihat Sehun melepaskan celananya dan alhasil Jongin kembali menidurkan tubuhnya.

Setelah melepas celananya Sehun kembali naik keatas ranjang dan kembali menindih tubuh Jongin.

"Ahhmmm..." desah Jongin tiba-tiba bahkan reflek ia menutup mulutnya, ketika Sehun tanpa aba-aba meraup dadanya dengan lidah memainkan putingnya.

"Jangan ditahan.." ucap Sehun setelah melepaskan kulumannya dan menarik tangan Jongin yang digunakan untuk menutup mulut tadi, setelahnya Sehun mencium bibir Jongin kembali, melumat dan menyesapinya.

Tangan kanannya bergerak meremasi dada kiri Jongin beberapa kali lalu ia menggunakan jari telunjuknya untuk memainkan puting tersebut. Melenguh disela ciuman tersebut, tangan Sehun merayap ke perut dan mengelusnya berlalu dengan itu Sehun mengelus pada dalam Jongin hingga sampai pada titik yang masih tertutup celana pendek itu.

"Emmhh...nghhh.."

Sehun mengelus dan meremasi pelan penis Jongin yang sudah mengeras itu.

"Sehunnnhhh.."

Mendengar lenguhan itu Sehun beralih menggerakkan tangannya masuk kedalam celana pendek Jongin dan menyentuh langsung penis Jongin.

"Ahhhmmhh..." lidah Sehun semakin brutal didalam mulut Jongin ketika Jongin tanpa sadar mendesah membuka mulutnya ketika tangan hangat Sehun menggenggam langsung penisnya dan mengurutnya naik turun dengan tempo pelan.

"Mmmmhhh...Aahhh...Haaahhh..." nafas Jongin terngerah dan terputus-putus setelah ciuman Sehun turun ke area lehernya, membuat tanda kepemilikan disana.

Tangannya terus bergerak hingga Sehun merasakan penis Jongin membesar akan mencapai klimaksnya itu pun Sehun dengan sengaja melepaskan genggamannya dari penis tersebut membuat Jongin memekik kesal.

"Sehunnhh... kau--"

"Kenapa hm?" tanya Sehun seolah menggoda Jongin yang kini terdiam mengalihkan wajahnya kesamping.

"Lucu sekali" puji Sehun lalu menggerakkan tangannya melepaskan celana dalam Jongin dengan sekali tarik lalu membuangnya kesembarang arah.

Melebarkan kedua kaki Jongin dengan tubuh Sehun berada ditengah kedua kaki Jongin. Mendekat kembali mengecup bibir Jongin sekilas lalu mencium dagu turun keleher hingga berakhir kembali didada Jongin, dengan tangan kanannya melanjutkan untuk mengurut penis Jongin.

"Ahhh... Sehunnnhhh..."

Urutan pelan kini semakin cepat beriringan dengan lidah Sehun terus memainkan kedua puting Jongin secara bergantian.

"Sehunnngghh... Akuhh...Ahhh.."

Jongin melega dengan tubuh yang melemas itu ketika pelepasan nya itu sampai. Cairan putih itu tumpah diseluruh tangan Sehun, bahkan pria itu tak segan untuk menjilat sperma Jongin yang mengotori tangannya.

"Ughh.. Jangan seperti itu... Aku malu" ucap Jongin gelisah ketika melihat betapa erotis suaminya itu saat menjilat tangannya.

Sejenak Jongin menegang ketika Sehun melebarkan lagi kakinya lalu menyentuh holenya bertujuan melaburkan spermanya itu disana.