mama-35

7.9K 963 74
                                    

Happy reading!!!

________




Selesai membersihkan diri Jongin keluar kamar turun kedapur mengambil air. Setelah sampai rupanya disana ada Yeji yang tengah duduk dimeja makan dengan laptop didepannya.

Dengan pelan Jongin mendekat dari arah belakang namun disitu ia terdiam sejenak saat melihat Yeji tengah mencari informasi dari google tentang male pregnant/pasangan sesama jenis, dari situ Jongin tersenyum.

"Sedang apa?"

Yeji tersentak kaget langsung reflek menutup laptopnya ketika mendengar suara Jongin menyapa.

"Ma-Mama kau mengagetkan ku, itu aku sedang mengerjakan tugas.." jawab Yeji menoleh kearah Jongin.

Sedangkan Jongin sendiri hanya tersenyum menanggapinya, menarik hidung mungil Yeji pelan lalu melangkah pergi untuk mengambil minum dan kembali lagi kemeja makan.

"Lantas kenapa terkejut tadi? Dan laptopnya langsung ditutup seperti itu?" tanya Jongin.

Sedangkan Yeji menghela nafas menunduk dan membuka kembali laptopnya untuk memperlihatkan apa yang sedang ia cari barusan.

"Mama sudah tau, jadi lanjutkan saja Mama akan menemanimu"

Jongin merasa tak tersinggung itu membuat Yeji menoleh kearahnya.

"Apa?"

Yeji menggeleng.

"Ya sudah lanjutkan, Oh iya kenapa kau mengerjakan disini? Biasanya dikamar?" tanya Jongin.

"Aku tidak fokus, ada suara aneh terus menggangguku jadi aku pindah kemari saja" jawab Yeji dan Jongin terdiam menatap putrinya itu.

Apakah itu suara desahannya beberapa jam lalu?

Ah Jongin jadi merasa bersalah karena sudah mengganggu konsentrasi Yeji yang sedang fokus itu.

"Maafkan Mama kalo gitu?"

"Huh?! Minta maaf untuk apa?"

Jongin hanya menanggapi pertanyaan itu dengan senyuman.

"Nanti juga kau akan tau sendiri" jawab Jongin mengusak rambut Yeji pelan.

"Kedua kakakmu dimana? Dikamar?" tanya Jongin yang tidak biasanya si kembar itu jauh-jauh dari adiknya.

"Mereka ku suruh pergi beli pembalut"

"Kau yakin?" Yeji mengangguk.

"Memang meraka tau pembalut apa yang sering kau pakai?" Yeji mengidikkan bahunya.

"Entahlah, tidak seperti biasanya tak masalah... Pembalut semua sama" jelas Yeji sedangkan Jongin mengangguk paham.

"Anu.. Boleh aku bertanya?"

"Tentu saja, aku akan menjawabnya" jawab Jongin antusias namun dilain itu Yeji nampak ragu untuk mengatakannya.

"Itu, Apa alasan mu mau menikah dengan Daddy? Apa kau mau mengambil hartanya?"

"Eh?!" kejut Jongin langsung melunturkan senyumannya menatap Yeji yang menundukkan wajahnya.

Jongin menghela nafas, bagaimana bisa anak disampingnya ini bisa berpikir sampai sejauh itu.

"Apa aku terlihat seperti yang kau ucapkan itu?"

Yeji mendongak menatap Jongin sekilas lalu menggeleng samar.

"Jika aku akan mengambil harta Daddy mu?..eumm baiklah aku akan menjawabnya, yang pertama aku tidak akan sudi bersusah payah harus berakting baik didepan kalian bertiga, yang kedua aku tak mungkin dulu menantang mu untuk membuatku menangis maka aku akan mundur, dan yang ketiga aku tidak akan menangis histeris saat Sejeong membawa kalian pergi dari rumah ini--"

✔️New Mama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang