✔️New Mama

mama-29

Happy Reading!!!

________

Jaemin sampai dirumah dengan hati yang lapang juga lega, membuka pintu utama rumahnya dan lagi-lagi mendapat sambutan aura menakutkan dari sang ibu.

"Ma-Mama.."

"Kau tau jam berapa sekarang?" tanya Jongin dengan nada menekannya, Jaemin menatap arah jam yang menunjukkan pukul 5 sore sebentar lagi malam.

"Maafkan aku--Eehhh..." kejut Jaemin saat Jongin menarik telinga kanannya dan menariknya sampai kedapur.

Didapur pula ada Sehun dan kedua saudaranya yang sedang duduk dimeja makan, Sehun menatap datar putranya, Minhee tersenyum menggelengkan kepalanya sedangkan Yeji berusaha menahan tawanya agar tidak pecah.

"Duduk" pinta Jongin dan dengan sedikit merinding Jaemin menurutinya.

'Apa orang yang sedang hamil akan seperti ini?' batin Jaemin yang sudah mendudukkan tubuhnya.

"Kau juga harus duduk dan makan.." ucap Sehun mengingatkan.

Jongin pun mendudukkan tubuhnya dengan mata terus menatap tajam Jaemin.

"Maafkan aku Mama, dan berhentilah menatap ku seperti itu membuatku takut" ucap Jaemin memelas namun siapa sangka jika Jongin akan tertawa mendengarnya.

"Akhirnya aku bisa menakutkan juga hahaha..." keempat orang disekitarnya itu harus menepuk dahinya merasakan perubahan hormon dari Jongin.

Mungkin itu bawaan dari bayi nya.

"Ya sudah makan lah... Mama sudah lapar" pinta Jongin.

Dan lihat lah, Jaemin terdiam melongo pada Jongin yang beberapa saat lalu menampakkan wajah seriusnya tapi kali ini, Jongin dengan senang juga santainya makan seolah tak ada yang terjadi beberapa saat lalu.

Jaemin menghela nafas nya lalu ia lebih memfokuskan dirinya untuk makan, namun sebelum itu ia menatap kearah Yeji yang sedang makan dalam tenangnya.

Ia ingin tau bagaimana reaksi Yeji nantinya jika tau bahwa Sejeong sudah tertangkap polisi dan ia menjelaskan semuanya pada adiknya itu, ah itu bisa dipikirkan nanti saja untuk lebihnya ia ingin bersama keluarga barunya terutama pada Jongin orang pertama yang membuat dirinya mendapat kasih sayang seorang ibu.

"Yeji, bantu Mama membereskan meja ne.." pinta Jongin dan yang dipinta itu pun mengangguk lalu berdiri membantu Jongin.

Sedangkan Minhee berpindah duduknya kesamping Jaemin.

"Ada masalah apa? Sedari tadi kau melamun" tanya Minhee dan Jaemin hanya menggeleng.

"Bukan hal yang penting lagi pula tumben kau peduli" merasa kesal Minhee pun menjitak pelan kepala Jaemin.

"Aku selalu peduli padamu sialan.." umpat Minhee dan Jaemin hanya bergumam.

"Hanya bercanda" singkat Jaemin.

"Dad.. Boleh aku bertanya padamu?" tanya Jaemin dan Sehun menatap putranya itu.

"Tanyakan saja"

"Apa Mommy menghubungi mu lagi?" tanya Jaemin dan mendapat reaksi serius dari Sehun.

"Tidak, kenapa?" tanya Sehun balik dan Jaemin menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa, aku hanya bertanya saja"

"Memangnya kau tau kabar Mommy?" tanya Minhee dan Jaemin menoleh lalu menggeleng.

"Tidak, bahkan memiliki nomor ponselnya saja tidak"