mama-21

8.8K 1.1K 90
                                    

Happy Reading!!!

_______






"Kenapa kau melamun? Tadi katanya ngantuk kenapa tidak tidur saja" Yeji yang sedang duduk dipinggiran ranjangan itu menggeleng ketika Minhee datang diikuti Jaemin dari belakang masuk kedalam kamarnya.

"Aku tidak bisa tidur" jawab Yeji.

"Kau sepertinya sedang bingung" ucap Jaemin dan Yeji menatapnya, apa semudah itu raut wajahnya ditebak?

"Aku hanya bingung, kenapa Mommy tidak dirumah saat ini? Tadi siang dia bilang akan tidur bersama ku malam ini" jelas Yeji dengan menghela nafas sedih.

Jaemin melirik kearah jam tepat pukul setengah sepuluh.

"Lihat lah ke jendela kamar, nanti kau akan tau" suruh Jaemin dengan menunjuk kearah belakangnya dengan ibu jari tangannya.

Yeji menurutinya, bangun dari duduknya lalu melangkah mendekat kearah jendela, menyibakkan korden hingga jendela itu terbuka. Menatap bawah persis yang dikatakan Jaemin disana Yeji diam dan penasaran.

"Mommy bersama siapa hyung?" tanya Yeji menatap Jaemin yang ikut menoleh begitupun dengan Minhee yang tidak ketiggalan.

"Waktu yang sama dengan pria yang sama" gumam Jaemin pelan.

"Apa maksudmu itu? Dan kenapa kau bisa mengetahuinya?" tanya Minhee disetujui Yeji.

"Hanya Feeling saja" jawab Jaemin dengan menepuk dua kali dahinya menggunakan jari telunjuk.

"Sudah, aku kekamar dulu... Aku mengantuk" ucap Jaemin berdiri dari duduknya dan melangkah pergi keluar kamar Yeji.

"Hyung! Aku merasa ada yang disembunyikan Jaemin hyung dari kita" ucap Yeji pada Minhee yang hanya terdiam menatap kepergian adiknya itu.

"Kau benar, aku dan dia besar bersama tapi aku masih tidak mengerti dirinya" jelas Minhee lalu menatap sang adik.

"Sebaiknya kau pergilah tidur, besok kita sekolah" Yeji mengangguk lalu melangkah pergi menuju ranjangnya bersiap untuk tidur.

"Jangan menemani ku sampai terlelap hyung, aku ingin melihat Mommy datang" ucap Yeji sumringah mendapat senyuman dari Minhee.

"Ya sudah, aku pergi dulu" Yeji mengangguk dan Minhee pun bergegas pergi dari kamarnya.

Disisi lain...

Jaemin yang bersandar ditembok dikegelapan rumahnya itu mendengar suara sepatu heels milik Mommy nya yang melangkah masuk kedalam, tak lama lampu rumah kembali terang. Sejeong melangkah masuk dengan keadaan kacau juga sempoyongan.

"Tak berubah rupanya!"

Sejeong menghentikan langkahnya menoleh kearah Jaemin yang terlihat tenang.

"Bukan urusan mu anak sialan" umpat Sejeong dengan menunjuk kearah Jaemin yang kini menutup hidungnya.

"Bau mu busuk sekali, alkohol dan sperma... Dapat uang berapa kau Mommy?" tanya Jaemin tersenyum seolah memancing kemarahan ibunya.

Plaaaakkk!!

"Itulah kenapa kau membenci mu sebagai anakku... Mulut mu ingin sekali aku robek"

"Apa Yeji sudah tidur hyung?"
Sejeong membulatkan matanya dan menoleh kearah samping dimana Minhee yang diam itu sama terkejutnya.

"Y-ya... Dia sudah tidur" jawab Minhee dengan gugup.

"Minhee kau ti-tidak tidur?"

"Hey, Mom... Kenapa kau gugup seperti itu? Kau takut anak kebanggaanmu itu tau sikap Mommy nya--"

✔️New Mama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang