Happy Reading!!!
________
"Kenapa? Apa makanannya aneh?" tanya Jongin setelah melihat raut wajah terdiam dari Sehun, Minhee juga Yeji.
Menatap satu persatu orang didepannya itu lalu tertuju pada Jaemin yang nampak tenang memakan makanannya dengan santai tanpa ada gangguan apapun.
"Jaemin apa masakannya aneh?" tanya Jongin dan Jaemin menatapnya lalu mengidikkan bahunya.
"Rasanya biasa saja"
Minhee menatap kearah Jaemin, apa anak itu tak merasakannya.
"Jadi kenapa kalian bertiga beraut wajah seperti itu?" tanya Jongin dengan aura membunuh nya itu kepada suami dan dua anaknya.
"Rasanya asin"
"Eh! Benarkah?" sontak Jongin menjadi terkejut menoleh kearah Jaemin yang mengangguk mengiyakan.
"Lalu kenapa kau tidak merasakannya justru diam saja?" tanya Minhee.
"Terbisanya nyemil garam sejak kecil" jawab Jaemin dan melanjutkan makannya.
Mendengar itu Yeji sontak menahan tawanya, garam kok dicemil.
"Kau tau itu tidak baik untuk kesehatan kenapa kau lakukan"
"Bagaimana tidak ku lakukan sedang kan Mommy ku sendiri tak memberiku makan---Ah maafkan aku" ucap Jaemin meminta maaf ketika mendapat tatapan terkejut dari keluarganya.
"Apa itu benar Jaemin?" tanya Sehun yang mulai angkat suara.
"Tidak! Aku hanya bercanda" jawab Jaemin.
Sedangkan Minhee hanya menghela nafas kalau adiknya itu selalu menyembunyikan hal yang menyakiti hatinya, beralih pada Yeji yang terdiam memikirkan sesuatu.
"Jika begitu Aku akan memasak lagi untuk mengganti makanannya"
"Tak perlu, ini saja cukup" tolak Sehun.
"Ya sudah aku akan membuatkan teh manis agar rasa asinnya setelah makan hilang" ucap Jongin lalu beranjak pergi dari meja makan.
"Sudah Daddy bilang jika ada apa-apa bilang jangan diam saja"
"Dad, aku hanya ingin makan sekarang" protes Jaemin sedangkan Sehun mengangguk mengiyakan, dan ketiganya kembali makan hingga Jongin datang kembali membawa teko berisi teh manis lalu dituangkan satu persatu kedepan suami juga ketiga anaknya.
"Apa aku ketinggalan sesuatu? Pada diam semuanya" ucap Jongin setelah duduk ditempatnya.
"Tidak ada, lanjutkan makan mu" menatap Sehun lalu mengangguk menurutinya.
Setelah selesai makan, ketiga anak mereka itu pergi kekamarnya masing-masing katanya ada tugas sekolah, Jongin yang sudah selesai membersihkan dapur itu pun melangkah menuju tempat suaminya berada.
"Sehun.." panggil Jongin lalu ikut duduk disamping suaminya, sedangkan Sehun menoleh setelah meletakkan ponselnya di meja.
"Kenapa hm?" tanya Sehun setelah merangkul bahu Jongin yang duduk bersandar dibahu kanannya.
"Tidak ada, perasaan ku tidak enak saja" adu Jongin.
"Memang apa yang kau rasakan?"
"Entahlah aku tidak tau"
Sehun tersenyum mengecup sekilas anak rambut istrinya itu."Jangan terlalu dipikirkan, nanti kau sakit" Jongin tersenyum lalu memegang tangan Sehun yang memeluknya.
"Apa kau berlaku seperti ini pada Sejeong?" tanya Jongin.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️New Mama
FanfictionKesabaran Jongin dengan menghadapi ketiga anak tirinya yang belum menerima jika dirinya sebagai Ibu baru mereka. #1 in hwangyeji 01/07/2020 #1 in kangminhe 27/11/2020 #1 in hunkai 03/12/2020 #1 in kimkai 05/12/2020 #1 in sejong 27/01/2021 #1 in hunk...