✔️New Mama

mama-40

Happy Reading!!!

__________

"Yeji.."

"Humm.." jawab Yeji sambil menoleh kearah samping dimana Jongin menghampiri lalu duduk disamping nya.

"Mama perhatikan saat pulang dari rumah kakek mu dan sampai sekarang kau terus senyum-senyum sendiri, ada apa?"

"Aku sedang membahas sesuatu di grup chat Mama" ucap Yeji serta memperlihatkan chat di ponselnya pada Jongin yang tak mengerti.

"Mama tidak paham maksudnya bisa kau jelaskan?" pinta Jongin dan berbalik Yeji justru tersenyum mengangguk.

"Pagi tadi sebelum pulang dari rumah Kakek, Yeji mendapat double hadiah yang sangat langka membuat grup chat milikku ramai" jelas Yeji dengan memperlihatkan dua jarinya dihadapan Jongin.

"Double hadiah?" tanya Jongin lagi dan Yeji mengangguk.

"Apa itu?"

"Sebentar" pinta Yeji lalu menatap ponselnya sejenak mencari sesuatu.

Dan ketika sudah didapatnya ia memperlihatkan ponselnya pada Jongin yang sedikit membulatkan matanya, tentu saja saat ia terkejut melihat foto Minhee juga Jaemin tanpa atasan di edit berdampingan. Bedanya Minhee sedikit senyum melainkan Jaemin dengan khas wajah datarnya.

"Apa Jaemin tidak marah kau foto seperti itu?" tanya Jongin dan Yeji menggeleng.

"Tidak, karena Jae hyung sudah janji padaku mau foto seperti ini" ucap Yeji dengan nada bicara yang terdengar senang itu sedangkan Jongin hanya menghela nafas.

"Dan asal Mama tau saja Jae hyung itu meskipun sangat dingin dan...errr--menyebalkan tapi dia banyak penggemarnya, tidak jarang ada siswi menitipkan surat dan coklat untuknya" jelas Yeji.

"Lalu apa hyung mu menerima nya?" tanya Jongin dan Yeji menggeleng.

"Semua titipan itu berakhir di tempat sampah tapi itu surat-suratnya kalau coklat tentu saja untuk ku" ucap Yeji disertai cengiran miliknya.

"Jangan sering makan coklat nanti gigi mu rusak" ingat Jongin membuat putrinya itu mengangguk.

"Huh! Kau mau kemana?" Yeji menoleh kebelakang menatap Jaemin yang sudah rapi.

"Keluar sebentar"

"Aku ikut ya hyung?" pinta Yeji antusias.

"Tidak, aku hanya sebentar.. Nanti ku belikan bubble tea untuk mu" ucap Jaemin membujuk, sedikit tidak rela Yeji pun mengiyakannya.

"Kemana kau akan pergi?" tanya Jongin.

Jaemin beralih menatap Jongin dan tersenyum tipis, paham akan maksud senyuman itu Jongin menghela nafas.

"Hati-hati"

"Ya, aku pergi dulu" pamit Jaemin berlalu pergi.

"Mama tidak menahannya agar tidak jadi pergi?"

"Tidak, Mungkin ada sesuatu yang penting untuk diurusnya.. Dan aku dengar dari Minhee kau merindukan Sejeong?"

"Iya, aku hanya ingin melihat Mommy saja dan ingin tau apakah dia baik-baik saja atau tidak, itu saja... Soalnya Mommy kadang menelfon ku tapi akhir-akhir ini tidak ada kabar dari nya" jelas Yeji dan Jongin menyimaknya dengan baik.

Ada perasaan khawatir tentang besok, bagaimana jika Yeji tau kalau Sejeong dipenjara dan yang melaporkannya adalah kakaknya sendiri.

"Masih ada waktu untuk besok jadi bersabar sedikit" ucap Jongin mencoba menghibur Yeji yang mengangguk mengiyakan.