✔️New Mama

mama-4

Happy Reading!!!

________

"Selamat pagi!, kalian duduk dulu" sapa Jongin yang tengah menata piring-piring dimeja makan dengan tersenyum cerah menyapa ketiga calon anak nya itu yang mengabaikan sapaannya itu.

Mereka bertiga duduk ditempatnya masing-masing disusul Sehun yang nampak segar sudah lengkap dengan pakaian kantornya.

"Selamat pagi" sapa Sehun membuat ketiga anak-anaknya itu menatapnya aneh.

"Ekhem, Daddy tumben menyapa seperti itu, biasanya hanya melengos begitu saja" ucap Yeji mendelik aneh pada sang ayah yang langsung merubah ekspresinya itu.

Sontak ketiganya menoleh kearah Jongin sesaat lalu pada posisinya semula.

"Ah, aku tau! Ternyata seseorang membuat Daddy berubah manis dan sedikit aneh itu--"

"Yeji" bentak Minhee pelan membuat Yeji langsung terdiam menghela nafas.

Jauh dari itu Jongin yang mendengar itu pun hanya tersenyum tak memperdulikan ucapan Yeji barusan.

"Selamat makan, Yeji biar kan aku menguncir rambutmu"

Yeji menatap horor kearah Jongin menatap tak suka.

"Aku tidak sudi" tolaknya kasar membuat Sehun menatapnya tajam, karena itu tak sopan.

"Lanjutkan sarapan mu"
Sehun menghela nafas mengangguk setelah Jongin memegang pundaknya untuk tenang.

Jongin melangkah keluar dari dapur untuk mengambil kuciran serta sisir, dan tak lama ia pun kembali kedapur. Mendekat kearah Yeji dan tepat berdiri dibelakangnya. Yeji menepis tangan Jongin yang memegang tambutnya itu.

"Jangan sentuh rambut ku"

"Kau akan kesulitan dan kegerahan nanti waktu disekolah---"

"Bukan urusanmu, pergi sana"
usir Yeji.

"Turuti saja" sedari tadi diam Jaemin pun membuka suaranya, Yeji menatap Minhee yang justru mengangguk mengiyakan.

Dan mau tak mau Yeji pun menghela nafas kesal, ia masih belum menerima keberadaan Jongin yang menurutnya masih asing itu. Jongin yang menatap kediaman Yeji pun kini bergerak menyentuh rambut itu, menyisiri pelan dan menguncir kuda rambut panjang tersebut.

"Nah kalau begini kau tak akan kesusahan dengan rambut panjang mu itu"

"Hm.." jawabnya acuh dan kembali melanjutkan sarapannya. Jongin beralih duduk ke meja makan disamping Sehun dan tersenyum padanya memberitahu jika ia tidak pa-pa.

"Perlu Daddy antar?" tawar Sehun setelah menyelesaikan sarapannya.

"Tidak perlu, motor ku masih bisa dikendari... Aku berangkat dulu" ucap Jaemin berdiri dari duduknya dan melangkah pergi.

"Yeji?"

"Bersama Minhee hyung"

Sehun menghela nafas mengangguk.

"Kami berangkat, ayo"
Yeji mengangguk lalu berdiri, meraih tasnya dan melangkah pergi mengikuti Minhee dari belakang.

Setelah kepergian ketiganya itu Sehun menggenggam tangan kanan Jongin yang kini beralih menatapnya tersenyum.

"Maafkan anak-anak ku yang sudah kurang ajar padamu"

"Mereka belum menerima ku saja, jangan khawatir selama ada kau yang selalu menasehati mereka dan..."

Sehun mengangkat satu alisnya heran.

"Dan apa?"
Jongin menatap Sehun tersenyum.

"Dan aku akan menaklukkan ketiga anak itu terutama Yeji yang memerlukan perhatian lebih dari seorang ibu" ucap Jongin membuat hati Sehun menghangat.