Happy Reading!!!
__________
"Sudah pulang"
Langkah Jaemin terhenti, lagi-lagi ia ketahuan oleh Jongin yang berdiri membelakanginya, Jaemin menghela nafas dan tersenyum tipis ketika Jongin menghadap kearahnya.
"Aku pulang"
"Bagaimana pertemuanmu dengan Sejeong?" tanya Jongin.
Jaemin mengidikkan bahunya, melangkah menuju meja makan dengan melepaskan tas yang digendongnya sejak tadi lalu duduk serta meletakkan tasnya disampingnya duduk.
"Tidak ada yang istimewa"
"Keadaannya?" tanya Jongin lagi
"Terimakasih... Dia depresi disana" jawab Jaemin setelah Jongin memberikan minum padanya.
"Apa kau jadi mengajak Yeji kesana?"
Jaemin mengangguk.
"Ya, tapi aku tidak akan mengajak mu kesana.." sela Jaemin ketika melihat raut wajah Jongin yang memberitahunya jika ingin ikut.
Merasa ditolak itu Jongin hanya menggembungkan kedua pipinya dan menatap Jaemin kesal. Belum juga ia bicara.
"Jangan mengumpat, kau sedang hamil.. Aku tidak mau calon adik ku sawan melihat ibu tirinya yang gila.."
"Mana ada seperti itu.. Bilang saja tidak boleh jangan berbelit-belit" Jaemin tersenyum melihat raut wajah Jongin yang kesal didepannya itu.
"Aku hanya bercanda, minta ijin pada Daddy dulu.."
"Ijin apa?" ibu dan anak itu menoleh kearah sumber suara.
Yang rupanya Sehun berdiri disana lalu melangkah mendekat pada Jongin.
"Itu, nanti Jaemin akan mengajak Yeji bertemu dengan Sejeong dan aku ingin ikut apa boleh?" tanya Jongin memohon.
Sehun melirik Jaemin yang samar-samar menggeleng.
"Tidak, kau harus banyak istirahat dirumah" tolak Sehun setelah paham maksud dari gelengan Jaemin.
"Kenapa? Jaemin saja membolehkannya"
"Aku kekamar dulu" pamit Jaemin berdiri dari duduknya berlalu pergi dari dapur karna tau sebentar lagi ada adegan yang membuatnya malas.
Sehun menatap kepergian Jaemin dan kembali menatap Jongin yang juga menatapnya kesal.
"Jangan merengek untuk hal sepele ini.."
"Kenapa? Selagi aku bisa kenapa tidak?"
Jongin menarik Sehun agar duduk dikursi dan ia pun naik duduk diatas pangkuan Sehun.
Sialan untuk Sehun yang tak akan bisa menolak apa yang diinginkan Jongin ketika sudah bersikap semacam ini.
"Masih tidak membolehkan ku?" tanya Jongin menatap Sehun yang masih diam.
"Jika aku tetap bilang tidak, bagaimana?"
"Aku tidak akan mau tidur dengan mu lagi, tidak akan memberimu jatah dan aku akan tidur dikamar Jaemin"
Sehun menatap Jongin yang terlihat serius dengan perkataannya, untuk memberi jatah atau tidak tidur bersama masih bisa diterimanya tapi untuk tidur dikamar Jaemin itu tidak akan pernah terjadi.
"Berikan aku ciuman akan ku turuti mau mu" putus Sehun yang akhirnya menyerah. #uke dilawan😂.
Jongin antusias tersenyum lalu mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️New Mama
FanfictionKesabaran Jongin dengan menghadapi ketiga anak tirinya yang belum menerima jika dirinya sebagai Ibu baru mereka. #1 in hwangyeji 01/07/2020 #1 in kangminhe 27/11/2020 #1 in hunkai 03/12/2020 #1 in kimkai 05/12/2020 #1 in sejong 27/01/2021 #1 in hunk...