mama-14

9K 1K 82
                                    

Happy Reading!!!

_______




Setelah ketiga anaknya itu sudah berangkat sekolah Jongin kembali kekamar untuk memeriksa Sehun yang masih tidur itu atau sudah bangun. Membuka pintu dan melihat kedalam ia pun menghela nafas ketika sang suami masih tidur, masuk dan melangkah mendekat.

"Sehun bangun sudah pagi" ucap Jongin dengan menggoncangkan pelan tubuh Sehun yang tidur tengkurap itu.

"Sudah pagi?" ucap Sehun dengan suara serak khas bangun tidur, mengucek matanya agar pandangannya jelas.

"Iya, sebaiknya kau mandi lalu turun sarapan"

"Apa anak-anak sudah bangun?" tanya Sehun yang kini mendudukkan tubuhnya.

"Iya, bahkan mereka sudah berangkat dan Yeji juga pagi tadi mencari mu kenapa tidak turun seperti biasanya"

"Benarkah?"

Jongin mengangguk mengiyakan.

"Apa dia bersikap baik padamu pagi ini?" tanya Sehun sebabnya Yeji akan menjadi menjengkelkan jika tak ada Sehun.

"Tentu saja, bahkan anak itu sangat menggemaskan"

"Hm, sama seperti dirimu tadi malam.. Sangat menggemaskan--"

"Hiiih.. Sudah jangan dibahas, ayo saatnya kau bangun dan mandi" geram Jongin dengan kedua pipi memerah dan berdiri dari duduknya dengan menarik tangan Sehun agar beranjak dari duduknya.

"Baiklah-baiklah, jangan menarikku nanti aku jatuh"

Jongin melepaskan tarikannya dan menatap suaminya yang terlihat setengah mengantuk itu, dan tiba-tiba Jongin terpikirkan sesuatu itu pun ia mendekat pada Sehun lalu mencium dengan melumat sekilas bibir Sehun membuat pria itu menatapnya.

"Lagi.." pinta Sehun.

Sesuai dugaan Jongin jika Sehun akan memintanya lagi.

"Bangun, mandi lalu sarapan nanti kau akan mendapatkannya lebih tuan Oh"

"Baiklah-baiklah" pasrah Sehun lalu menyibak selimutnya dan bergerak turun dari ranjang.

Jongin reflek memalingkan pandangannya saat tau jika Sehun masih keadaan telanjang itu melangkah malas menuju kamar mandi, setelah mendengar pintu kamar mandi tertutup Jongin menghela nafas lega.

"Huh! Hampir saja" gumamnya.

Ia pun bergerak pergi untuk mengganti seprai ranjangnya, dan setelah selesai Jongin pun menyiapkan pakaian Sehun lalu diletakkannya diranjang yang sudah ia ganti seprainya itu.

Jongin turun ingin kembali kedapur, sejenak ia terhenti dan tersenyum melihat foto ketiga anak tirinya itu, dari situ Yeji tersenyum lepas bersama Minhee namun beda dengan Jaemin yang hanya tersenyum tipis.

"Kenapa berhenti disini?"
Jongin tersentak dan sedikit terdorong kedepan ketika punggungnya menghantam dada Sehun yang memeluknya dari belakang.

"Melihat foto anak-anak saja, lihat lah mereka nampak bahagia"
Sehun yang tengah menciumi bahu Jongin itu pun menatap bingkai foto ketiga anaknya.

"Apa kau sedang memikirkan sikap Yeji?" tanya Sehun dan Jongin tersenyum menggeleng.

"Tidak! Aku hanya kagum melihat senyuman manis Yeji yang seperti anak kecil itu"

"Dia memang masih kecil untuk ku, bahkan sikapnya yang terlalu kekanakan" ucap Sehun yang tanpa sadar mengelus perut Jongin.

"Kau benar! Ayo, kedapur sarapan" ajak Jongin menggenggam tangan Sehun lalu menariknya agar ikut kedapur.

✔️New Mama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang