mama-6

8.9K 1.1K 60
                                    

Happy Reading!!!

_________








"Minhee, dimana Yeji? Kau tidak pulang bersama nya?"

Minhee yang sedang melangkah masuk kedalam rumah itu pun terhenti ketika Jongin datang menyapanya. Minhee yang tak menjawab itu ia hanya menoleh kebelakang, mendapati itu Jongin ikut menoleh dan terdiam ketika melihat Yeji yang datang dengan seorang perempuan terlihat seumuran dengannya.

"Hyung kenapa kau berhenti disini? Ayo masuk" ucap Yeji lalu menarik lengan wanita itu masuk kedalam kamarnya, terlihat tidak sopan Jongin hanya mendiamkan nya.

"Dia ibu kandung kami, Kim Sejeong" Jongin menoleh ketika Minhee memberitahunya.

"Aku tau, ketika melihat reaksi Yeji padanya... Lebih baik kau masuk dan apa kau sudah makan?"

Minhee menggelengkan kepalanya.

"Kalau begitu, nanti kedapur aku akan menyiapkan makan untuk mu" ucap Jongin sedangkan Minhee hanya mengangguk dan berlalu pergi meninggalkan Jongin yang menatapnya pergi. Sejujurnya tadi sebelum mereka pulang kerumah, Sejeong mengajak kerestoran untuk makan siang namun Minhee lebih memilih menunggu dimobil membiarkan ibu dan adiknya itu bersama.

Tak lama Jongin pergi menuju kedapur untuk memasakkan makan siang untuk Minhee. Sedikit lama berkutat didapur Jongin menoleh kebelakangan merasakan seseorang datang dan sedetik kemudian ia terkejut melihat Jaemin yang datang dengan wajah penuh lebam.

"Astaga, wajah mu kenapa bisa penuh luka seperti itu?" ucap Jongin yang panik itu dengan tergesa melepaskan apron yang tadi melekat ditubuhnya dan meletakkan diatas meja. Sebelum itu Jongin mematikan terlebih dahulu kompornya yang masih menyala lalu mendekat kearah Jaemin.

"Duduk disini! Aku akan mengambil obat dulu, dimana biasanya obat diletakkan?" tanya Jongin yang sudah mendudukkan tubuh Jaemin kekursi.

"Ruang tengah dekat tv"

Jongin mengangguk lalu melangkah pergi keluar dapur menuju ke ruang tengah mengambil kotak obat.

"Bertengkar lagi"
Jaemin yang sedang menunggu Jongin itu pun menoleh ketika suara sang kakak terdengar dengan nada datar.

"Bukan urusan mu"

"Berhentilah bertindak seperti brandalan yang bertengkar sana-sini... Aku harus memberi alasan pada Daddy untuk itu--"

"Aku tidak membutuhkan mu untuk melakukan itu, aku bertengkar juga memiliki alasan jadi diam lah" ucap Jaemin lagi dengan melepaskan dasi serta membuka kancing seragamnya hingga menampilkan kaos yang berlapis seragam itu.

"Jaemin" panggil Sejeong membuat Jaemin menatapnya begitu pula dengan Minhee.

Sejeong melangkah mendekat kearah Jaemin dengan raut datarnya.

"Kenapa dengan wajah mu itu?" tanya Sejeong.

"Bukan apa-apa, ini akan sembuh Mommy jangan khawatir"

Jaemin berdiri dari duduknya, menyangklung tasnya itu ke pundak lalu berniat melangkah pergi keluar dapur.

"Apa seperti ini kau bersikap pada Mommy mu?"

Langkah Jaemin terhenti dan berbalik kearah Sejeong yang menatapnya tajam.

"Maafkan aku, aku akan istirahat sekarang"

"Dasar anak tidak tau sopan" umpat Sejeong melangkah mendekat kearah Jaemin yang masih berdiri disana.

Mendekat dan melayangkan tamparan dipipi lebam Jaemin.

"Apa kau tidak di didik Daddy mu hingga bisa bersikap tidak sopan pada orang tua hah! Dan lagi kenapa bisa kau berpakaian seragam seperti ini" marah Sejeong pada Jaemin yang diam menatap datar wanita yang melahirkannya itu.

✔️New Mama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang