mama-32

8.9K 1K 42
                                    

Happy Reading!!!

__________







"DASAR MENYEBALKAN!!"

Sehun dan juga Jongin menoleh kearah luar dapur, disana mendengar teriakan Yeji dari kamarnya.

"Mulai ribut lagi mereka" dengus Sehun kembali menatap koran yang ada ditangannya.

"Itulah yang membuat rumah ini ramai" sahut Jongin.

"Hm begitu lah"

Selepas berucap hal tersebut Minhee masuk kedalam dapur bersama Jaemin namun yang aneh tidak biasanya penampilan Jaemin berantakan seperti saat ini.

"Rapikan rambut mu dan dasimu dulu Jaemin" ucap Jongin mengingatkan sedangkan Minhee justru terlihat menahan tawa.

"Ck, berhenti lah tertawa" geram Jaemin menatap kesal sang kakak.

"Kalian ini kenapa?"

"Hanya bercanda dipagi hari" jawab Jaemin.

"Duduk dan sarapan, dimana Yeji?"

Tak ada yang menjawab tak lama yang dibicarakan itu datang masuk kedalam dapur dengan rambut yang tergerai begitu saja juga terlihat berantakan.

"Kau tidak menyisir rambut mu Yeji?"

"Berulang kali aku menyisirnya masih ada tangan besar yang merusaknya" kesal Yeji melirik kearah Jaemin yang terlihat tak terjadi apa-apa.

"Kalau begitu duduk dan sarapan dulu nanti Mama yang akan menguncir rambut mu" pinta Jongin dan Yeji mengangguk lalu duduk.

Yeji yang sudah duduk itu tak sengaja menatap Sehun yang tengah meminum kopinya, seperti ada yang berbeda dari biasanya Daddy nya itu. Nampak lebih segar dan sedikit tersenyum dipandangan Yeji.

"Daddy semalam mimpi indah kah?" tanya Yeji menatap curiga Sehun.

"Hm begitu lah" mendengar jawaban itu Yeji seakan teringat sesuatu.

"Oh iya, semalam Yeji mendengar suara aneh.. Suaranya satu kata tapi berulang-ulang.. Aisshh tak jelas aku mendengarnya saat itu.."

Jongin yang mendengar ceritanya itu langsung terdiam melirik kearah Sehun biasa saja.

"Sepertinya Daddy harus memasang pengedap suara untuk kamar mu--"

"Uhukk.. Uhuk.."

Dengan cepat Sehun memberikan segelas air putih untuk Jongin yang tersedak dan disitu Minhee menyenggol lengan Jaemin.

"Jangan bicara yang aneh-aneh" ucap Minhee juga mengkode jika disana ada Yeji yang menatapnya bingung.

"Ekhemm.. Sebaiknya kita sarapan sekarang" putus Sehun dan keempat keluarganya itu pun mengiyakannya.

"Pengedap suara untuk apa?" tanya Yeji.

"Agar tak ada suara aneh lagi yang bisa kau dengar--ck, berhentilah menyenggol ku" kesal Jaemin menatap Minhee yang lagi-lagi menyikut lengannya.

"Berhentilah bicara yang tidak-tidak"

"Bisakah kalian sarapan dengan tenang"

Minhee dan Jaemin menoleh kearah Jongin yang menekan ucapannya bahkan tatapan tajam serta kedua pipinya memerah karena malu. Kakak adik itu pula akhirnya membenarkan posisi duduknya dan mulai kembali sarapan. Berbeda lagi dengan Yeji yang masih bingung.

"Kalian tidak menjawab pertanyaan ku?"

"Sarapan lah dengan tenang"

"Ba-Baiklah" tatapan tajam Jongin beralih kearah Yeji yang langsung mengiyakan sedangkan Sehun hanya menggelengkan kepalanya.

✔️New Mama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang