Happy Reading!!!
________
"Hyung kau tak apa?" tanya Yeji setelah turun dari motor Jaemin dan memberikan helm yang sempat dipakainya itu pada sang kakak.
"Ya aku tak apa, sudah terbiasa" gumam Jaemin lalu melangkah kan kakinya masuk kedalam rumah diikuti Yeji yang terdiam itu.
"Aku pulang"
Jongin mendorong dada Sehun untuk melepaskan ciumannya ketika mendengar suara Jaemin masuk kedalam rumah, Jongin berdiri dari duduk nya itu langsung menghampiri Jaemin meninggalkan Sehun yang berdecak kesal.
"Kau sudah pulang, Yeji? Bukannya kau sedang berada dirumah Mommy mu?" tanya Jongin ketika melihat sosok Yeji yang berdiri dibelakang Jaemin
"Aku menjemputnya" jawab Jaemin dan Jongin menatap anak itu.
"Ya sudah kalau gitu, Yeji kau sudah makan siang nak?"
"Ya, aku kekamar dulu" pamit Yeji lalu melangkah melewati Jongin begitu saja.
Setelah kepergian Yeji, Jongin menatap tajam Jaemin seakan meminta penjelasan.
"Ada apa? Kenapa tatapan mu seperti itu?" tanya Jaemin santai seakan tak terpengaruh dengan tatapan Jongin yang tajam.
"Ayo kekamar mu, ada sedikit urusan dengan mu anak nakal" ucap Jongin penuh penekanan membuat Jaemin menghela nafas.
"Ya, terserah kau saja" jawabnya berlalu pergi melewati Jongin yang menatap nya sendu.
Jongin kembali mendekat pada Sehun namun tidak untuk duduk santai seperti sebelumnya melainkan mengambil kotak obat untuk mengobati sudut bibir Jaemin yang terluka itu.
"Kau mau kemana?" tanya Sehun yang penasaran dengan Jongin yang membawa kotak obat ditangannya.
"Kekamar Jaemin"
"Anak itu bertengkat lagi?" Jongin mengidikkan bahunya tak tau.
"Aku ingin memastikannya, kau coba kekamar Yeji anak itu terlihat murung tadi" pinta Jongin dan Sehun pun menganggukkinya.
Setelahnya Jongin pun melangkah pergi menuju kamar Jaemin yang tertutup itu, ia pun mengetuk pintu tersebut beberapa kali.
'Siapa?'
"Ini aku"
'Masuk saja'
Tak menjawab Jongin pun membuka pintu kamar Jaemin dan ia melihat Jaemin masih memakai pakaian seragamnya itu duduk disisi ranjangnya, Jongin melangkah masuk kedalam dan ikut duduk disamping anak tirinya itu.
"Bertengkar lagi?" tanya Jongin dengan menuangkan alkohol dikapas guna untuk membersihkan luka Jaemin.
"Tidak" jawabnya.
"Lalu? Kenapa bibir dan pipi mu bisa terluka seperti ini?" tanya Jongin lagi yang kini dengan menutul-nutulkan pelan kapas ditangannya diluka Jaemin dengan hati-hati.
"Mommy--Shhh... Jangan ditekan itu perih" ringis Jaemin ketika Jongin tak sengaja menekankan kapas itu diluka Jaemin.
"Ma-Maaf, aku tak sengaja"
"Tak apa, ini hanya luka kecil"
"Luka kecil pun akan terasa sakit kau tau jadi jangan diremehkan" ucap Jongin yang kini beralih mengoleskan salep agar nyeri pada luka itu sedikit mendingan.
"Aku sudah terbiasa, bahkan kepala ku bocor pun sudah biasa"
"Apa maksudmu?"
Jaemin tersentum lalu menyibakkan rambut kirinya tepat diatas telinga itu Jongin dapat melihat ada bekas jahitan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️New Mama
FanfictionKesabaran Jongin dengan menghadapi ketiga anak tirinya yang belum menerima jika dirinya sebagai Ibu baru mereka. #1 in hwangyeji 01/07/2020 #1 in kangminhe 27/11/2020 #1 in hunkai 03/12/2020 #1 in kimkai 05/12/2020 #1 in sejong 27/01/2021 #1 in hunk...