✔️New Mama

mama-30

Happy Reading!!!

________

Setelah sampai dikantor polisi Sehun pun melangkah masuk dan menemui Namjoon.

"Dimana Sejeong?" tanya Sehun dan Namjoon pun melangkah pergi disitu Sehun mengikutinya.

Sehun terdiam melihat Sejeong yang berada didalam jeruji besi itu terus berteriak dan memberontak minta dibebaskan juga berkata jika dirinya tak bersalah.

"Kasus narkoba, aku tak menyangka mantan istrimu itu pencandu hal tersebut" jelas Namjoon

"Dari tes yang sebelumnya dilakukan, jika tersangka sudah lama mengonsumsi obat-obatan penenang... Aku tak habis pikir dengan itu semua"

"Siapa yang melaporkannya?" tanya Sehun dan Namjoon menoleh kearah Sehun.

"Kau tidak tau?"

Sehun menggelengkan kepalanya.

"Aku paham--"

"Apa maksudmu?"

"Jaemin yang melaporkannya dan dia juga sudah memberikan semua buktinya, dari semua ceritanya kasus Sejeong tak hanya narkoba tapi kekerasan fisik pada anaknya" jelas Namjoon membuat Sehun terdiam.

"Jaemin? Bagaimana bisa?" tanya Sehun yang masih tak percaya sedangkan Namjoon mengidikkan bahunya.

"Kau ayahnya, lebih baik kau tanyakan sendiri padanya, kau masih ingin bertemu dengan Sejeong? Aku masih ada kerjaan lainnya" ucap Namjoon dengan melirik jam yang melingkar dilengannya.

"Ya, aku ingin bicara dengannya kau bisa mengurus pekerjaan mu itu"

"Baiklah, sepuluh menit untuk mu aku pergi dulu" pamit Namjoon dengan menepuk beberapa kali bahu Sehun lalu pergi.

Setelah kepergian Namjoon, Sehun mendekat ke sel penjara tepat dimana Sejeong dikurung itu.

"Sehun? Sehun tolong bebaskan aku dari sini.. Aku tidak bersalah dan anak bajingan itu yang--"

"Jaemin.. Kau dengar? Namanya Jaemin bukan anak bajingan yang kau ucapkan itu" koreksi Sehun membuat Sejeong terdiam beberapa saat lalu mengangguk panik.

"Ya, Jaemin yang melaporkan ku... Keluarkan aku dari sini Sehun... Aku mohon.." pinta Sejeong dengan frustasi.

"Kenapa aku harus membebaskan mu?"

"Aku mantan istrimu dan aku juga ibu dari ketiga anak kita"

"Anak kita? Sejak kapan kau mengakui jika itu anak mu? Disaat seperti ini kau baru mengakui ketiga anakku itu adalah anak mu?"

"TENTU SAJA.. AKU YANG MELAHIRKANNYA..." protes Sejeong tak terima.

"Kau memang melahirkannya tapi apakah itu pantas jika seorang ibu menukarkan bayinya dengan uang?" tanya Sehun dan Sejeong menangis dengan menggelengkan kepalanya.

"Lebih baik kau disini dan jangan ganggu keluarga ku lagi.. Kau pantas berada disini" ucap Sehun berlalu pergi meninggalkan Sejeong yang berteriak memanggil Sehun.

Namun Sehun sendiri mengabaikan panggilan itu. Ia merasa lega ketika tau kebusukan Sejeong selama ini dan nanti ketika sampai dirumah ia akan bertanya langsung pada Jaemin.

#############

Sesampainya dirumah Sehun langsung masuk kedalam dan menuju ke dapur namun disana tak ada orang, dan ia langsung melangkah pergi menuju kekamar Jaemin.

Setelah sampai disana Sehun melihat Jaemin, Jongin dan juga Yeji sedang berbincangkan sesuatu.

"Apa aku mengganggu?" ketiganya menoleh kearah Sehun dan menggeleng.