Without U I Lose

05

Tak terasa kalau waktu dengan begitu cepat berlalu. Ini sudah bulan ke sembilan usia kandungan Rose.

Maka Chanyeol lebih memperhatikan Rose lagi.

"Duduklah disini" kata Chanyeol sambil menuntun Rose untuk duduk disofa.

"Kenapa kau tidak pergi ?" Tanya Rose setelah duduk.

Chanyeol pun ikut duduk disamping Rose. "Aku tidak mau meninggalkan mu saat ini"

"Tapi kau kan hanya bertemu dengan teman-temanmu. Kau tidak akan pergi terlalu lama"

"Tetap saja. Aku ingin disini saja bersama mu"

"Kau pergi saja. Sudah lama kau tidak ikut berkumpul dengan teman-teman mu"

Chanyeol menggeleng. "Aku tidak mungkin meninggalkanmu dalam kondisi seperti ini"

"Kau tak perlu khawatir. Disini ada banyak pelayan, mereka akan menjaga ku"

"Tapi aku-"

"Kau temui saja teman-teman mu. Tak enak jika kau terus menolak ajakan mereka"

Chanyeol terdiam sebentar. "Yakin kau mau aku tinggal beberapa jam ke depan ?"

Rose mengangguk. "Kau pergi saja"

Chanyeol menghela nafas. "Baiklah. Aku akan pergi"

Chanyeol pun mendekatkan wajahnya ke wajah Rose, dan dia mengecup kening Rose. "Jika terjadi sesuatu cepat hubungi aku, oke ?"

Rose menggangguk. "Hati-hati"

Chanyeol tersenyum. Kemudian dia pun pergi dari hadapan Rose. Dia akan pergi ke acara reuni teman-temannya.

"Eh bibi, tolong kemari" panggil Rose pada seorang pelayan yang hendak pergi ke dapur.

Pelayan tersebut pun menghampiri Rose. "Ada apa nyonya ?"

"Tolong buatkan aku susu hangat"

"Baik nyonya. Saya akan membuatkannya" kemudian pelayan tersebut pun pergi ke dapur. Dan disana ada bibi Jung yang sedang membersihkan dapur.

"Kau mau membuat apa ?" Tanya bibi Jung.

"Nyonya memintaku untuk membuatkannya susu hangat"

Bibi Jung hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

"AKKHHH!!"

Bibi Jung dan pelayan yang satunya langsung saling bertatapan.

"BIBI!"

"Nyonya ?!" Mereka berdua pun langsung datang ke ruang tamu. Dan mereka melihat Rose yang tengah kesakitan sambil memegang perutnya.

"Nyonya"

"Ini...s-sakit.." kata Rose.

Beberapa pelayan yang lain pun datang dan membantu.

"Tolong suruh supir untuk menyiapkan mobilnya" kata bibi Jung.

Salah satu pelayan pun langsung berlari keluar.

"Nyonya, sepertinya anda akan segera melahirkan"

"Akhh!"

"Ayo, kita bawa ke rumah sakit saja"

Rose pun dibantu oleh pelayan berjalan ke parkiran dan masuk ke dalam mobil.

Di dalam mobil hanya ada tiga orang. Rose, bibi Jung dan supirnya. Mereka segera pergi ke rumah sakit.

"Bibi..Chanyeol..tolong hubungi dia" ucap Rose.