08

1.8K 149 10
                                    

Hari pun terus berganti.

"Chan, dengarkan apa kataku"

"Sudahlah Rose, kau fokus urus Sera saja"

"Chan, kau tidak boleh terus seperti ini"

"Aku bekerja demi kalian juga. Apakah salah ?"

Rose menghela nafas. "Tapi kau harus ingat waktu, Chan. Kau selalu memikirkan pekerjaan, kau terlalu sibuk bekerja. Hingga kau tidak punya waktu untuk ku dan juga Sera"

"Iya aku tau. Tapi untuk saat ini aku sibuk"

"Kalau begitu biarkan aku membantu mu. Kau juga perlu istirahat"

"Kau tak akan bisa"

"Aku bisa"

"Sudahlah, orang seperti mu tak akan bisa mengurus perusahaan"

Perkataan Chanyeol membuat hati Rose sakit. "Apa maksudmu ?"

"Apa perkataan ku kurang jelas ? Orang seperti diri mu tak akan mungkin mengerti masalah seperti ini !" ucap Chanyeol, kemudian dia mengambil jas kerjanya. Lalu pergi.

Rose terduduk di sisi ranjangnya. Perkataan Chanyeol benar-benar membuat hatinya sakit.

Matanya berkaca-kaca. "Chanyeol..kenapa kau mengatakan itu ?" lirihnya.

★★★

Hari sudah siang. Rose sedang menimang Sera agar dia kembali tidur.

"Ohh iya, susu mu sudah habis. Ibu lupa membelinya" kata Rose.

Sebenarnya terkadang Rose memberikan ASI, terkadang juga memberikan susu formula pada Sera.

"Semua pelayan sedang sibuk. Aku tidak mau mengganggu mereka"

Rose pun berpikir.

"Hmm..aku coba hubungi Chanyeol dulu saja lah"

Setelah Sera terlelap, Rose pun menidurkannya diranjang. Kemudian dia langsung mengambil ponselnya.

"Ada apa ?"

"Chan, apa aku boleh minta tolong ?"

"Kenapa ?"

"Susu untuk Sera sudah habis. Apa kau-"

"Tidak bisa. Aku sedang sibuk"

"Tapi Chan, kau bisa membelinya saat kau pulang bekerja nanti"

"Aku tidak bisa"

"Tapi Chan-"

"Aku sibuk"

Telepon pun di putus secara sepihak.

Tentu Rose terkejut karena Chanyeol langsung memutuskan teleponnya. Apalagi setelah memotong ucapannya. Chanyeol tak pernah seperti ini.

Hati Rose sakit. Apalagi saat kembali mengingat perkataan Chanyeol pagi tadi. Tapi, dia berusaha untuk tidak memasukkannya ke dalam hati.

Rose pun memutuskan untuk membelinya sendiri.

"Tidur yang nyenyak ya, sayang. Ibu akan pergi keluar sebentar"

★★★

Rose pun pergi ke toko yang menjual perlengkapan untuk anak. Dia sekalian saja membeli hal yang di butuhkan.

Setelah selesai, Rose memutuskan untuk langsung pulang. Jadi ia pun langsung berjalan menuju parkiran.

Tapi tiba-tiba dia mendengar sesuatu. Dan langkahnya pun terhenti untuk mendengarkannya dengan jelas.

Without U I LoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang