Without U I Lose

31

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

≈≈≈

Chanyeol sedang mengendarai mobilnya menuju rumah. Dia baru saja mengantarkan Sera ke sekolah.

Dia sengaja mengantar Sera, karena dia tau kalau Rose tidak dalam keadaan baik-baik saja. Dia pasti butuh istirahat.

Setelah sampai dirumah, Chanyeol pun langsung berjalan menuju kamar yang Rose tempati selama ini.

Ceklek

Chanyeol memasuki kamar itu. Tapi dia tak melihat siapapun.

"Rose ?"

Tapi tak ada jawaban.

Dia mendekati ranjang, lalu ia terkejut saat melihat Rose tergeletak dilantai.

Chanyeol segera menghampiri Rose.

"Rose ? Rose bangunlah" dia menepuk-nepuk pipi Rose, tapi dia tetap tidak bangun.

Mengingat kondisi Rose yang memang sedang tidak baik belakangan ini, Chanyeol pun memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.

Chanyeol langsung mengangkat Rose. Kemudian membawanya menuju mobil.

"Bibi, aku harus membawa Rose ke rumah sakit"

Bibi Jung terkejut melihat Rose yang tak sadarkan diri. "Nyonya Rose kenapa ?"

"Aku tidak tau"
"Bibi, nanti tolong jemput Sera. Dan jika dia bertanya dimana kami, katakan saja ada urusan. Jangan mengatakan kalau kami ada di rumah sakit"

"Baik tuan"

Kemudian Chanyeol pun pergi membawa Rose ke rumah sakit. Entah kenapa hatinya merasa tak enak. Dia takut kalau terjadi sesuatu hal yang buruk pada istrinya.

★★★

Bagai ada petir yang menyambarnya. Dia sangat sangat terkejut pada apa yang di ungkapkan oleh dokter yang sudah memeriksa Rose.

"I-ini tidak mungkin, dokter"

"Apakah Rose tidak mengatakannya pada anda ?"

Chanyeol menggeleng pelan.

Dokter itu pun menghela nafas. "Sebenarnya, Rose sudah lama menderita penyakit ini. Dan selama tiga bulan terakhir dia selalu memeriksakan dirinya di rumah sakit ini"

Chanyeol memegangi kepalanya. "Kenapa dia menyembunyikan hal sebesar ini dari ku ?"

"Anda bisa menanyakan hal itu langsung kepada istri anda" dokter tersebut dapat melihat raut wajah Chanyeol yang cemas, khawatir dan juga terkejut. "Istri anda akan sadar sebentar lagi. Sekarang saya permisi dulu" lalu ia pun keluar dari ruangan.

Chanyeol masih menatap terkejut pada Rose yang masih berbaring. Ia pun duduk di kursi samping kasur pasien. Perlahan ia mengambil satu tangan Rose dan menggenggamnya dengan erat. Matanya pun berkaca-kaca.

Chanyeol menatap wajah Rose. "Rose, kenapa kau menyembunyikan hal sebesar ini dari ku ? Kenapa ?"

Air mata mulai menetes. Ia pun menunduk. Dia benar-benar tak percaya pada fakta yang baru saja ia dengar.

"Chanyeol.."

Perlahan Chanyeol menolehkan kepalanya.

Dahi Rose mengernyit. "Kenapa kau menangis ?" Ia pun mengedarkan pandangannya. "Ini..dirumah sakit ?" Dan ia pun kembali teringat, bahwa tadi dia sempat tak sadarkan diri.