34

1.6K 122 7
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌


≈≈≈


5 hari kemudian...

"Ayah, aku ingin ikut"

"Jangan Sera, kau kan harus sekolah"

"Tapi aku ingin bersama ibu" Sera memanyunkan bibirnya.

Chanyeol pun berjongkok. "Sera, lagi pula ibu mu akan di operasi. Selama di operasi, tidak ada yang boleh masuk. Jadi percuma juga jika kau pergi ke rumah sakit"

"Aku takut ibu kenapa-napa"

Chanyeol menggeleng lalu mengusap kepala Sera. "Jangan khawatir. Ibu mu pasti sembuh, percayalah pada ayah"
"Kau ke sekolah yaa, sekarang ayah akan mengantar ibu mu ke rumah sakit"

Sera mengangguk perlahan.

Chanyeol pun berdiri. Kemudian giliran Rose yang berjongkok di depan Sera. "Belajar yang benar ya, jangan terlalu memikirkan ibu"

"Aku takut"

"Kau ingin ibu mu sembuh kan ?" Tanya Chanyeol, dan Sera pun mengangguk.

"Kalau begitu berdoalah. Doa kan ibu agar operasinya lancar. Doa kan agar ibu mu sembuh" kata Chanyeol.

Sera pun mengangguk lagi. "Iya ayah. Aku sangat ingin ibu sembuh"

Rose tersenyum. "Kalau begitu ibu pergi ya ?"

Dengan pelan, Sera menganggukan kepalanya.

Setelah itu pun Chanyeol dan Rose pergi ke rumah sakit.

Sebelumnya Rose sudah melakukan persiapan yang memang harus dilakukan sebelum menjalani operasi. Dan kini dia siap.

Rose terus berdoa dalam hati agar semuanya berjalan lancar. Dia masih ingin hidup dan menjalani kehidupannya dengan bahagia.

Skip>

★★★

"Bagaimana operasinya dokter ? Istri saya baik-baik saja kan ?" Tanya Chanyeol khawatir. "Dan bagaimana dengan gadis yang mendonorkan ginjalnya ?"

Sejak tadi dia menunggu di depan ruang operasi sendirian dengan hati yang gelisah. Dia terus memikirkan keadaan Rose di dalam.

Dokter tersenyum. "Anda tidak perlu khawatir. Operasinya berjalan lancar. Mereka berdua baik-baik saja"

"Be-benarkah dokter ?"

Dokter mengangguk. "Tentu saja"

Chanyeol menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Matanya pun berkaca-kaca.

"Ahh! Terima kasih dokter. Terima kasih banyak"
"Apakah aku bisa menemuinya sekarang ?"

"Kami akan memindahkannya terlebih dahulu ke ruangan inap. Setelah itu anda bisa menemuinya"

"Baik. Terima kasih dokter'

Dokter tersebut tersenyum dan mengangguk. Kemudian pergi dari hadapan Chanyeol.

"Hahhhh" Chanyeol menghela nafas lega. "Terima kasih tuhan. Terima kasih karena sudah membuat istri ku baik-baik saja"

★★★

Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya Rose sadar. Tapi dia masih dalam kondisi yang lemah. Dia masih belum bisa banyak bicara dan banyak bergerak.

Chanyeol duduk dikursi sembari menggenggam salah satu tangan Rose. "Kau lihat kan, sudah ku bilang kau pasti sembuh"

"Terima kasih..ini semua berkat mu" jawab Rose pelan.

Without U I LoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang