Tak terasa kini kandungan Rose sudah berusia enam bulan.
Saat ini Rose sedang duduk santai diranjangnya sembari membaca buku novel kesukaannya.
Dan kemudian datanglah Chanyeol dari kamar mandi, kemudian ikut duduk disebelah Rose. "Kau membaca novel itu lagi, hm ?"
"Tanpa perlu bertanya kau sudah tau apa yang sedang ku lakukan"
Chanyeol pun duduk sembari bersandar pada pundak kanan Rose. "Sudahlah, jangan membaca novel itu terus"
"Memangnya kenapa ?"
"Kau terlalu fokus membacanya, hingga kau mengabaikan ku"
"Kau tidak boleh melarang seorang ibu yang sedang hamil" kata Rose.
"Memangnya kenapa ?"
"Jika kau melarang ku maka nanti aku akan marah padamu"
"Benarkah ? Kau bisa marah padaku ?"
Rose mengangguk yakin. "Tentu saja bisa"
"Sungguh ? Coba marah padaku"
"Tidak mau"
"Buktikan jika kau bisa marah padaku"
"Shhh diam ! Jangan mengganggu ku"
Tapi Chanyeol tak mendengarkan. Dia terus mengganggu Rose.
"Chanyeol diamlah"
Chanyeol menggeleng. "Aku tidak akan diam" ia terus menggoyang-goyangkan tubuh Rose.
Brak
Hingga akhirnya buku novel yang sedang dipegang oleh Rose terjatuh.
Rose menatap tajam Chanyeol.
"Ayo marahlah"
"Ish kau sangat menyebalkan"
Rose pun menapakkan kakinya ke lantai dan berusaha mengambil bukunya. Tapi dia agak kesulitan untuk mengambilnya karena perutnya yang sudah membesar.
Chanyeol pun dengan sigap mengambil buku novel tersebut. Tapi tak sengaja tangannya menyenggol sebuah gelas berisi air yang terletak diatas nakas.
Alhasil gelas tersebut terjatuh, dan air nya tumpah terkena buku novel itu. Untungnya itu adalah gelas plastik, jadi tidak pecah.
Rose membulatkan matanya melihat buku novel kesukaannya rusak gara-gara tertumpahi oleh air.
Rose langsung menatap Chanyeol kesal. "Gara-gara mu buku ku jadi rusak"
"Aku tidak sengaja"
"Ya tapi jika kau tidak menyenggol gelas itu maka gelasnya tidak akan jatuh"
"Aku benar-benar tidak sengaja Rose"
"Buku ini sangat sulit didapatkan. Buku ini terbatas. Kau tidak tau bagaimana aku mencarinya dengan susah payah"
"Kau baca novel lain saja"
"Tidak mau. Aku hanya ingin novel itu" Rose pun berjalan menjauhi Chanyeol. "Menyebalkan" ia keluar dari kamarnya.
Rose melangkah dengan kesal menuju meja makan.
Saat sudah duduk dikursi, Rose menendang salah satu kursi lain disana. Hingga menimbulkan suara yang cukup keras.
Dan datanglah seorang pelayan yang menghampiri. "Eh Rose ? Ada apa dengan mu ?"
Rose hanya diam dengan wajah kesalnya.
Pelayan itu pun membenarkan kembali letak kursi. "Kau membutuhkan sesuatu ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Without U I Lose
Fiksi Penggemar~COMPLETE~ "Kita sama-sama kehilangan. Kita sama-sama saling membutuhkan. Aku mohon..kembalilah" [Started : 09-02-2020] [End : 24-04-2020] ● Baca juga cerita ku yang lain yaa😊