10

1.9K 134 12
                                    

5 tahun kemudian...

Tak terasa waktu dengan begitu cepat berlalu. Semua berjalan sesuai dengan yang seharusnya. Semua orang harus bisa menerima kehidupan mereka bagaimana pun juga.

Di dalam kamarnya, Chanyeol baru saja selesai mandi. Dan saat ia menyisir rambutnya, pintu kamarnya terbuka.

Dan muncullah seorang gadis kecil yang menggemaskan. Dia melipat kedua tangannya di depan perut, sambil menatap Chanyeol kesal.

"Oh? Ada apa, sayang ?" Tanya Chanyeol, kemudian dia menyimpan sisir kembali ke tempatnya.

"Ayah lama sekali" ucap gadis itu kesal.

Chanyeol terkekeh. "Maafkan ayah. Kau sudah lapar ?" Tanyanya sambil berjalan mendekat.

"Aku sudah lapar. Tapi ayah terlalu lama"

"Baiklah Sera, sekarang kita sarapan ya"

"Aku lelah. Aku baru saja menaiki tangga karena ayah tak kunjung turun"

Chanyeol tersenyum. "Emm ayah mengerti. Ayo! Sini ayah gendong"

Sera pun tersenyum. "Cepat gendong aku, ayah"

Chanyeol pun berjongkok. Kemudian Sera langsung naik ke punggungnya. Kemudian mereka pun pergi ke meja makan.

 Kemudian mereka pun pergi ke meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja👆'Park Sera')

Lalu bibi Jung menyiapkan roti untuk Sera.

"Tidak bibi. Jangan yang itu" kata Sera saat bibi Jung akan mengoleskan selai kacang pada rotinya.

"Lalu kau mau yang mana ?"

"Yang coklat"

"Baiklah" bibi Jung pun mulai mengoleskan selai coklatnya.

"Tambah lagi, bibi"

"Sera, jangan terlalu banyak makan coklat" kata Chanyeol.

"Tapi aku mau coklatnya banyak"

"Sera"

"Ayah"  Sera memanyunkan bibirnya.

Chanyeol terkekeh. "Baiklah. Terserah kau saja"

"Yesss! Ayo bibi, tambahkan lagi coklatnya"

Bibi Jung tersenyum. "Sesuai permintaan mu, tuan putri"

Setelah selesai memakan roti. Sera pun meminum susu. Memang sudah menjadi kebiasaannya, setiap sarapan harus ada susu hangat.

"Ayah"

Chanyeol yang baru selesai minum, langsung menoleh. "Kenapa ?"

"Aku ada tugas rumah"

"Tugas apa ?"

"Menggambar"

"Kau mau ayah temani ?"

Without U I LoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang