22

1.6K 125 5
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

★★★

Rose membuka pintu apartemennya.

"Ibu tinggal disini ?"

Rose mengangguk. "Ayo masuklah"

Mereka pun masuk, lalu Sera duduk disofa.

"Mau minum ?" Tanya Rose.

"Aku mau minuman yang dingin"

"Baiklah, ibu punya es"

Rose pun pergi ke dapur, dan Sera mengikutinya. Dia memperhatikan Rose yang menuangkan minuman dalam botol ke dalam gelas. Lalu memberikannya pada Sera.

"Apa ibu tidak kesepian tinggal disini sendirian ?"

"Tentu saja ibu kesepian. Makanya ibu meminta mu untuk menemani ibu malam ini"

"Kenapa ibu tidak pulang saja ? Dirumah banyak orang, ibu tidak akan kesepian"

Rose terdiam. Dia kembali teringat kenangannya dulu.

Rose pun mengalihkan pembicaraannya. "Lebih baik kau habiskan minumannya. Setelah itu kita mandi. Lalu ibu akan memasak untuk makan malam, kau mau kan ?"

Sera mengangguk. "Aku mau"

"Kalau begitu habiskan minuman mu"

Sera mengangguk. Kemudian dia pun menghabiskan minumannya.

Setelah selesai, Rose pun mengajak Sera untuk mandi.

★★★

"Masakan ibu sangat enak"

"Kau suka ?"

Sera mengangguk. Dia kembali menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. "Kau tau ibu ? Tante Irene juga suka memasak. Tapi masakan ibu lebih enak"

"Tante Irene ?"

"Iya ibu. Tante Irene dan paman Suho sudah punya anak"

"Benarkah ?"

Sera mengangguk. "Minho sangat lucu"

"Namanya Minho ?"

"Iya ibu"

"Ohh ternyata mereka sudah menikah dan punya anak" gumam Rose pelan.

Selama ia pergi, dia tak tau kehidupan disini. Dia tak pernah berkomunikasi lagi dengan siapapun semenjak pergi. Dia juga sengaja mengganti nomor ponselnya.

★★★

Saat ini Rose dan Sera sudah bersiap untuk pergi tidur.

"Ibu.."

"Kenapa ?"

"Pulanglah, tinggal bersama ku"

Rose terdiam dan menatap Sera. "Maaf sayang, ibu tak bisa"

"Kenapa ? Ibu masih marah pada ayah ?"

Rose mengernyitkan dahinya. Sera tau ? Tanyanya dalam hati.

"Ibu, ayah sangat merindukan ibu. Apa ibu tidak merindukan ayah ?"

Rose terdiam.

"Aku dan juga ayah ingin ibu kembali. Pulang ya ibu ?"

Rose mengusap kepala Sera. "Ini sudah malam, kau tidurlah"

"Tapi ibu.."

"Tidur ya ?"

Sera mengangguk pelan. "Baiklah"

Rose mengecup kening Sera sesaat. "Selamat malam, putri ibu"

"Selamat malam ibu"

Without U I LoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang