Without U I Lose

24

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

★★★

"Yeaayyyyyy!" Sera meloncat-loncat di atas kasurnya.

Rencananya berhasil untuk membuat Rose tinggal disini sementara. Dia sudah berhasil membuat Rose untuk tetap tinggal disini satu hari lagi.

"Akhirnya ibu mau tinggal bersama ku"

Tiba-tiba pintu kembali terbuka. "Sera"

Sera menghentikan kegiatannya, dan menatap Rose terkejut. "Ibu.." dengan segera ia turun dari kasur.

"Apa maksudnya ini, Sera ? Jadi kau berbohong pada ibu ?"

Sera menunduk.

"Jawab ibu, Sera"

"Maaf ibu" ucap Sera pelan.

"Kau berani berbohong ? Siapa yang mengajari mu berbohong seperti itu ?" Tanya Rose dengan ekspresi serius. Sedangkan Sera terus menunduk dan tak berani menjawab.

"Ayo jawab Sera, kenapa kau berbohong ?"

Tepat setelah itu datanglah Chanyeol. "Ada apa ini ? Rose, kenapa kau memarahi Sera ?"

Rose pun langsung menatap Chanyeol. "Kau yang mengajarinya untuk berbohong, kan ?"

"A-apa maksudmu ?" Tanya Chanyeol tak mengerti.

"Lihatlah! Sera berbohong kalau dirinya sakit. Tapi nyatanya dia baik-baik saja"

Chanyeol pun memperhatikan Sera. "Sera ? Kau pura-pura sakit ?"

Sedangkan yang ditanya hanya diam tak menjawab. Dia takut ibunya akan semakin marah.

"Kau pun pura-pura tak tau, hah ?" Tanya Rose pada Chanyeol.

"Pura-pura apa ?"

"Pasti kau yang menyuruh Sera untuk berbohong kan ? Jawab jujur !"

"Tidak. Aku tidak tau hal ini. Aku kira Sera memang benar-benar sakit. Lagi pula kemarin dokter mengatakan kalau Sera sedang sakit"

"Bohong! Kau pasti bo-"

"Tidak ibu, ayah tidak salah" ujar Sera pelan yang masih menunduk.

Rose pun kembali menatap Sera yang masih menunduk. "Sera, kau ini masih kecil. Kenapa kau berani berbohong ?"

"Ma-maafkan aku, ibu"

Terdengar suara isakan. Dan itu membuat Chanyeol dan Rose terkejut.

"Rose, kita bicara diluar saja" Chanyeol pun menoleh pada Sera. "Sera, jangan menangis ya. Ayah akan bicara dulu dengan ibu mu"

Chanyeol pun menarik lengan Rose. Dan membawanya ke taman belakang rumah.

"Kenapa kau membawa ku kemari ?" Tanya Rose.

"Kenapa kau memarahi nya ?" Tanya Chanyeol.

"Sera salah. Dia sudah berani berbohong saat ini, bagaimana jika dia sering melakukannya setelah ini ?"

"Dia tidak bermaksud membohongi mu, dia-"

"Aku yakin pasti kau yang telah menyuruhnya untuk melakukan ini, benar kan ?! Katakan saja dengan jujur"

"Aku benar-benar tak tau"

"Jangan berbohong padaku !"

Chanyeol mengusap wajahnya kasar. "Aku bersumpah tak pernah menyuruhnya berbohong. Aku tidak tau hal ini. Aku pun mengira kalau dia benar-benar sakit. Tapi, kemarin dia memang sakit. Kau pun tau hal itu"