06

2.1K 142 9
                                    

Hari berikutnya Rose pun pulang ke rumah.

Dan ini sudah beberapa hari setelah Rose melahirkan.

Rose baru saja memberikan Sera susu. Dan ia akan berjalan-jalan disekitar rumah. Tapi karena lelah, dia memilih untuk duduk saja disofa ruang tamu.

Rose terus mengajak putrinya bicara, walaupun mungkin Sera tak mengerti ucapannya.

Lalu datanglah Chanyeol dari kamarnya.

Chanyeol tersenyum melihat putrinya digendong oleh Rose. "Uuu putri ayah sangat menggemaskan"

Ting nong

Salah seorang pelayan pun datang dan membukakan pintu. Tak lama setelah itu pun tamunya masuk ke ruang tamu.

"Hai Rose, Chanyeol !"

"Hai juga Irene" sapa Chanyeol balik.

"Uhuuu kau tidak sendirian rupanya" kata Rose.

Irene menyengir. "Dia kekasih ku sekarang"

"Kekasih mu ?" Tanya Rose terkejut.

Irene mengangguk.

"Siapa dia ?" Tanya Chanyeol.

Pria yang datang bersama Irene pun mengulurkan tangannya pada Chanyeol. "Namaku Suho"

Chanyeol pun menerima jabatan tangan Suho. "Aku Chanyeol"

Suho mengangguk. "Irene sudah menceritakan sedikit tentangmu"

"Silahkan duduklah" kata Chanyeol. Lalu dia meminta pelayan untuk membawakan cemilan.

Irene pun memilih untuk duduk disebelah Rose. Dia menatap gemas pada putri dari sahabatnya itu. "Dia sangat lucu. Siapa namanya ?"

"Sera" jawab Rose.

"Park Sera, itu nama yang bagus" kata Irene.

"Tentu saja. Aku pasti memberikan nama yang bagus padanya"

"Bolehkah aku menggendongnya ?"

"Tidak boleh" jawab Chanyeol.

Sontak Irene langsung menoleh pada Chanyeol. "Kenapa tidak boleh ?"

"Putri ku tidak boleh digendong oleh mu"

"Memangnya kenapa, hah ? Aku-"

"Sudah sudah. Kau gendong saja" kata Rose.

Irene pun menjulurkan lidahnya pada Chanyeol. Kemudian menatap ke arah Sera, dan mulai menggendongnya. "Uuu sayang. Kau sangat cantik, seperti tante"

Rose, Chanyeol, dan Suho mengernyitkan dahi mereka.

"Bagaimana bisa dia menjadi seperti mu ? Kau bukan ibunya" kata Suho.

"Biar saja"
"Sera, kau panggil aku tante ya ? Tante Irene. Tante mu yang paling cantik. Lebih cantik dari pada ibu mu"

Chanyeol berdecak. "Heh! Kemarikan bayinya"

"Ada apa denganmu ? Rose saja tidak masalah. Kenapa kau yang repot ?"

Setelah beberapa menit, Irene pun memberikan Sera kepada ayahnya. Dan Chanyeol pun menggendongnya dengan penuh kasih sayang.

"Ohh iya, bagaimana kalian bisa berpacaran ? Bukankah sebelumnya kau selalu mengabaikan Irene ?" Tanya Rose.

"Rose, sebenarnya dia juga sudah menyukaiku sejak lama" kata Irene.

"Benarkah ?"

"Yaa. Mungkin lebih dulu sebelum aku menyukainya"

Without U I LoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang