16

1.6K 124 7
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌 Double up nih!

★★★

"Kau benar-benar bertemu dengan Rose ?"

"Iya. Aku yakin itu memang dia"

Setelah telepon ditutup Irene mengobrol dengan suaminya, Suho.

"Kau yakin kau tidak salah lihat ?"

"Tentu saja. Aku mengenal matanya. Dan juga, jika dia bukan Rose, kenapa dia melarikan diri dari ku ? Dari matanya pun aku melihat dia terkejut saat melihatku"

"Coba ceritakan padaku bagaimana pertemuan kalian"

"Tadi.."

Irene baru saja keluar dari toko yang menjual barang-barang keperluan untuk bayi atau anak-anak. Kebetulan Toko tersebut bersebelahan dengan rumah sakit. Dan ada halte diantara toko dan rumah sakit itu.

Saat baru keluar dari toko. Irene melihat seseorang yang kalau diperhatikan seperti tak asing dimatanya.

Irene pun memutuskan untuk menghampiri orang itu.

"Permisi" ujar Irene. Membuat orang itu menoleh.

Dia adalah seorang wanita yang sedang menggunakan masker.

Irene menatap mata orang tersebut. Dan dia dapat melihat, bahwa orang itu terkejut karena kehadirannya.

"Rose ?" Gumam Irene.

Wanita tersebut langsung menunduk, dia pun berbalik dan hendak melangkah.

Tapi dengan cepat Irene menahan pergelangan tangan wanita itu. Dan tentunya dia memberontak minta dilepaskan.

Irene berusaha untuk menatap wajah wanita itu walaupun tertutup oleh masker. "Rose. Ini pasti kau"

Tapi akhirnya lengan wanita itu terlepas. Dan dia langsung berlari menjauhi Irene.

Irene pun tak bisa mengejarnya. Jadi dia memutuskan untuk pulang dengan keadaan banyak hal yang ada dipikirannya mengenai Rose.

"Sepertinya..itu memang Rose" kata Suho.

Irene mengangguk. "Aku yakin itu memang Rose. Chanyeol pun mengatakan kalau Sera sudah dua kali bertemu dengan Rose"

Suho menghela nafas. "Aku penasaran, apakah nanti Rose akan kembali"

Irene terdiam sebentar. "Rose harus kembali. Sera membutuhkannya" gumamnya.

★★★

Chanyeol baru saja sampai dirumah. Dia langsung pergi ke kamarnya tanpa menemui Sera terlebih dahulu.

Setelah itu pun dia langsung mandi, karena tubuhnya terasa lengket.

Setelah beberapa lama berada dikamar mandi, Chanyeol pun keluar dari kamar mandi dengan memakai pakaian santainya. Dia berjalan sembari mengelap rambutnya yang basah menggunakan handuk.

Setelah selesai, Chanyeol hendak melemparkan handuknya ke ranjang. Tapi gerakannya terhenti tiba-tiba.

Ingatannya kembali ke masa lalu.

Rose berdiri sembari melipat ke dua tangannya didepan perutnya dan menatap Chanyeol.

"Ekhem"

Chanyeol menoleh. "Apa ?"

Rose menggerakan bola matanya. Dan Chanyeol pun melihat ke arah pandangan Rose.

Without U I LoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang