Dengan langkah malas, Sera berjalan masuk ke dalam rumahnya.
Saat di dalam, Sera merasa aneh. Dia merasa sepi.
Sera mengedarkan pandangannya ke sekitar rumah. "Kenapa sepi sekali ?"
Sera menghela nafas, kemudian memanyunkan bibirnya. "Ayah juga pasti bekerja"
Darr!
Sera terlonjak kaget saat mendengar suara dari arah ruang keluarga.
Sera pun mengernyitkan dahinya. "Suara apa itu ?"
Awalnya Sera tidak mau mempedulikannya. Tapi karena penasaran, dia pun memutuskan untuk mengeceknya.
Dia pun membuka pintu ruang keluarga yang tertutup rapat.
Dan saat dibuka..
Dar!
Dar!
"SELAMAT ULANG TAHUN SERAAAA!"
Sera menatap semua orang yang ada dihadapannya.
Dia melihat sang ayah yang sedikik membungkukkan tubuhnya sembari membawa kue ulang tahun. Lalu ada Irene, Suho dan juga Minho. Semua orang yang bekerja di rumah ini pun ikut berkumpul.
"Selamat ulang tahun, putri ayah" ucap Chanyeol.
Kemudian mereka semua menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Sera bersama-sama.
Dan tentu Sera langsung senyum sumringah. Dia merasa sangat senang.
"Ayo sayang, tiup lilinnya"
Kemudian Sera mendekati Chanyeol yang memegang kuenya. Lalu dia meniup lilin yang berbentuk angka 6.
Prok! prok! prok!
Semua orang pun bersorak dan bertepuk tangan saat Sera meniup lilinnya.
Chanyeol tersenyum, kemudian berdiri. "Ayo, kita potong kue nya"
Sera mengangguk.
Chanyeol pun menyimpan kue nya di meja yang sudah disiapkan. Kemudian dia membantu Sera memotongnya.
"Sera, suapan pertama kau harus memberinya pada orang yang sangat kau sayangi" kata Irene.
Sera menoleh. "Orang yang aku sayangi ?"
Irene mengangguk. "Siapa itu ?"
"Tentu saja itu adalah ayah"
Semua orang yang ada disana tersenyum mendengar jawaban Sera. Terutama Chanyeol.
"Ayah, ini untuk orang yang sangat aku sayangi" kata Sera lalu menyuapkan kue nya ke mulut Chanyeol.
Chanyeol pun menerimanya dengan senang hati. Kemudian dia mengecup pipi Sera. "Terima kasih, sayang" lalu dia mengambil sepotong kue dan menyuapkannya pada Sera juga.
Kemudian Sera kembali mengambil sepotong kue dan menyuapkannya pada Irene dan Suho. Minho tidak diberi kue karena masih terlalu kecil.
"Sera, sekarang beri kue juga pada bibi-bibi ya ?"
Sera melihat cukup banyak pelayan yang bekerja dirumahnya. Dia pun cemberut.
"Ayah, nanti kue nya tinggal sedikit"
"Ya tidak apa-apa"
"Tapi kan ini kue coklat, kesukaan ku"
"Ini kuenya masih besar. Kalau begitu, setengah untuk mu, setengah lagi kau bagikan ya ?"
"Tapi ayah.."
"Ingat kata ayah kan ? Kita harus saling berbagi"
Sera memanyunkan bibirnya sembari mengangguk pelan. "Baiklah ayah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Without U I Lose
Fanfictie~COMPLETE~ "Kita sama-sama kehilangan. Kita sama-sama saling membutuhkan. Aku mohon..kembalilah" [Started : 09-02-2020] [End : 24-04-2020] ● Baca juga cerita ku yang lain yaa😊