29

1.6K 127 11
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌


★★★


Malam kembali tiba.

Kebetulan Sera sudah tertidur. Dan Rose segera pergi ke kamarnya.

Karena dikamar belum ada Chanyeol, ia pun segera tidur. Dia memilih untuk tidur disofa. Karena dia tau, Chanyeol merasa tak nyaman tidur disana. Jadi dia tidak mau Chanyeol kembali merasakan itu.

Rose tau kalau Chanyeol akan agak lama berada dibawah. Jadi dia memutuskan untuk tidur sekarang agar Chanyeol tidak melarangnya tidur di sofa lagi seperti kemarin.

Dan tanpa perlu waktu yang lama, Rose pun terlelap dalam tidurnya.

Beberapa menit kemudian, Chanyeol pun datang. Dan ia sedikit terkejut melihat Rose yang sudah tertidur pulas disofa.

Ia pun menghampirinya, dan menatap Rose. Ia mengerti, Rose melakukan ini agar dirinya tidak tidur disofa lagi.

Chanyeol juga sudah merasakan tak enak jika tidur disofa. Jadi dia pun tak tega untuk membiarkan Rose tidur disana.

Karena dorongan dari hatinya, ia pun segera mengangkat Rose dan memindahkannya ke ranjang. Dan untungnya Rose tidak terbangun.

Setelah itu Chanyeol pun ikut tidur disamping Rose.

"Biarkan saja dia marah-marah besok jika tau kita tidur satu ranjang" gumam Chanyeol. "Yang penting aku bisa tidur bersamanya malam ini"

Chanyeol menatap wajah Rose lama. "Good night, my Rose"

★★★

Rose menggeliat. Dia merasa terganggu karena cahaya matahari berhasil mengenai matanya. Perlahan dia pun terbangun.

"Hah? Bagaimana bisa aku tidur disini ? Bukankah semalam aku tidur di sofa ?" Rose bingung. Ia mengedarkan pandangannya. Dan ia tak melihat Chanyeol.

Rose pun mengambil ponselnya, dan ternyata ada pesan masuk dari Chanyeol. Ia pun langsung membacanya.

'Selamat pagi, istriku. Kau tak perlu bingung. Semalam aku yang memindahkan mu. Aku tak tega melihatmu tidur disana, karena aku sudah tau bagaimana rasanya.
Tak perlu mencariku. Saat ini aku sudah dikantor. Aku harus berangkat pagi sekali hari ini.
Jangan lupa, hari ini Sera sekolah. Antarkanlah dia.

Aku mencintai mu♡'

Rose terduduk, kemudian dia mengusap wajahnya. "Chan..kenapa kau begitu peduli padaku ?"

"Jika kau terus seperti ini, maka itu akan membuat ku sakit hati"

Rose menghela nafas. "Jika saja ada pilihan lain yang lebih baik, maka aku akan mengambil pilihan itu. Apapun akan aku jalani, selagi kau tak akan bersedih atas jalan yang aku ambil" ucapnya pelan.

★★★

"Belajar yang benar yaa, sayang. Jangan nakal"

Sera mengangguk. "Iya ibu. Nanti jangan telat menjemput ku"

Rose mengangguk. "Iya. Sekarang masuklah"

Sera pun mengecup pipi Rose. "Dadah ibu~"

Rose tersenyum kemudian dia melambai-lambaikan tangannya.

Setelah Sera masuk ke dalam kelasnya, Rose pun kembali ke mobil.

Saat ini dia menyetir sendiri. Dia tak mau diantar oleh supir. Karena sekarang dia harus pergi ke tempat yang selalu ia datangi secara rutin.

★★★

"Ibu~" Sera berlari menghampiri ibunya. Dia senang, karena kali ini dia dapat merasakan hal yang selalu teman-temannya dapatkan.

Sera langsung memeluk Rose.

"Kau sudah belajar dengan baik, kan ?"

Sera mengangguk. "Tentu saja ibu"

"Kalau begitu, bagaimana kalau kita jalan-jalan sekarang ?"

Sera langsung mengangguk cepat. "Iya ibu, aku ingin jalan-jalan"

Rose pun menggenggam satu tangan Sera. "Ayo"

★★★

Satu minggu kemudian..

Selama ini semua masih tetap sama.

Rose terus berusaha untuk tidak terlalu dekat dengan Chanyeol. Dan dia terus menolak tidur satu ranjang dengan Chanyeol.
Rose masih sama, dia adalah wanita yang keras kepala.

Jadi dari pada Rose terus memaksa untuk tidur disofa, Chanyeol membiarkan Rose tinggal dikamar lain.

Sebenarnya dia merasa sedih dan kecewa atas sikap Rose sekarang. Banyak yang berubah dari dirinya.

Setiap Chanyeol bertanya kenapa, Rose selalu menjawab hal yang sama.

"Alasannya..aku tak bisa memberitahu mu. Kau juga akan tau pada saatnya nanti"

Dan setelah mengatakan itu, Rose selalu pergi dari hadapan Chanyeol.

Rose memang selalu menghindari Chanyeol, tapi tidak dengan Sera. Dia bersikap sebaliknya.

Rose selalu menemani Sera setiap saat. Dia memberikan kasih sayang yang berlimpah pada Sera.

Yang Rose pikirkan adalah,

"Selama ini Sera hidup tanpa adanya seorang ibu. Jadi, sekarang aku akan menebus kesalahan ku itu dengan memberikan kasih sayang yang berlimpah padanya..sampai semampu ku"

"Sedangkan Chanyeol, aku yakin dia akan mengerti kenapa aku melakukan semua ini. Dia akan paham..Aku yakin dia akan bisa menerimanya"

Dengan semua yang ia pikirkan itu, dia berharap semoga semuanya akan baik-baik saja. Dia tidak mau ada yang tersakiti.

★★★

Chanyeol mungkin berpikir bahwa Rose benar-benar telah berubah. Tapi kenyataannya tidak. Rose tidak berubah sama sekali. Dia masih sama dengan Rose yang dulu. Rose yang memiliki hati yang mungkin agak sensitif.

Dia masih Rose yang sama, Rose yang mudah menangis jika ada sesuatu hal buruk yang terjadi.

Seperti malam ini, Rose menangis sendirian dikamarnya. Bukan hanya malam ini, hampir setiap malam dia menangis.

"Tuhan, apakah tidak ada pilihan lain ? Apa aku tidak akan mendapatkan kesempatan lagi ? Aku mohon..aku ingin tetap tinggal. Aku masih ingin hidup bersama putri dan suami ku"

Hampir setiap malam Rose mengatakan hal itu.

Hatinya sakit setiap dia mengingat fakta yang terjadi pada dirinya sendiri. Dia belum siap untuk meninggalkan semuanya.

★★★

"Rose, aku mohon. Jangan bersikap seperti ini padaku. Jangan menjauh dari ku. Jangan mengabaikan ku" kata Chanyeol.

Rose menghentikan langkahnya. "Kau pasti lelah. Jadi kau berhenti saja. Keputusan ku tidak akan berubah. Aku kemari juga hanya demi Sera"

Chanyeol menggeleng, kemudian berdiri dihadapan Rose. "Tidak Rose. Aku tidak lelah. Aku tidak akan menyerah. Aku tau, kalau kau juga masih mencintai ku. Aku sangat tau hal itu. Dan aku akan terus berusaha agar kau mau menerima ku kembali"

Rose menggeleng. "Tidak perlu. Akan lebih baik jika kau melupakan ku. Jangan terlalu berharap pada ku lagi"

"Aku yakin pada diriku sendiri, bahwa aku akan mendapatkan hati mu kembali. Aku akan memperbaiki hubungan kita. Aku-"

"Chanyeol, jangan keras kepala. Kalau aku bilang jangan, maka turuti itu !" Kata Rose tegas. Lalu ia pergi dari hadapan Chanyeol.

Chanyeol terdiam sebentar. "Kenapa ? Kenapa kau selalu memaksa ku untuk melupakan mu ? Pasti ada sesuatu yang kau sembunyikan. Tapi apa itu ? Dan kenapa kau menyembunyikannya dari ku ?"

★★★

Without U I LoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang