Setelah itu Deny sama Ulya berpisah karena beda gang rumahnya.
"Assalamualaikum"Ulya masuk rumahnya
"Hm sepi"Ulya
Rumah Ulya selalu sepi kalau udah sore ini sama bapak pulang dari kerja.
Akhirnya Ulya ganti baju lalu dia bersih-bersih rumah. Setelah itu Ulya rebahan sebentar.
Adzan asar pun berkumandang Ulya cepet-cepet ngambil air wudhu lalu sholat.
Setelah selesai sholat ia bergegas ke dapur mau buatin kopi bapak.
"Loh ibu kapan Dateng"tanya Ulya
"Tadi pas kamu sholat, kamu mau ngapain ul"Armi
"Mau buatin kopi bapak Bu"saat itu Ulya mulai meracik kopi sama gula.
"Yaudah ibu mau mandi dulu"Armi pun bergegas ke kamar mandi.
Ulya sore ini hanya termenung karena tidak ada lagi pekerjaan yang di kerjakan.
"Assalamualaikum"Ali yang baru datang kerja
"Walaiku salam"Ulya sama Armi
Mereka mencium punggu tangan Ali.
"Pak udah aku buatin kopi anget"Ulya
"Makasih"
Setalah itu malam pun tiba hujan turun dengan deras dan mati lampu
"Untung tadi Ulya cepet-cepet nyiapin pelajaran buat besok kalau enggak pasti besok ngebut-ngebut"gumam Ulya
Hanya lilin yang menemani malam ulya. Ia sebenernya tak bisa tidur karena hujan sangat deras sekali.
Keesokan harinya ulya pergi ke sekolah seperti biasa jalan kaki, tiba-tiba Deny menyusul dari belakang Ulya.
"Pagi Ulya"sapa Deny menyamai langkah Deny
"Pagi"
"Udah sarapan kamu? Nih aku kasih roti"Deny ngasih roti
"Udah, gak usah aku dah kenyang"tolak ulya
"Ya padahal ini buat kamu ul"Deny kecewa
Ulya yang nampak gak enak akhirnya terpaksa menerimanya.
"Ya udah aku mau"pasrah ulya
"Beneran ini buat kamu"semangat Deny
"Terimaksih"tulus Ulya
"Sama-sama"
Sampai di depan sekolah ulya selalu menyapa pak satpam
"Pagi pak budin"senyum yang merekah
Baru kali ini aku liat Ulya senyum semanis itu ke orang lain biasanya dia gak pernah sekali pun batin deny
"Pagi juga neng Ulya"sapa pak budin
"Kenapa pak pak budin keliatan lemes?" Tanya Ulya
"Iya neng keburu tadi bapak belum sarapan"jelas pak budin
Ulya sejenak berfikir
"Ini pak saya punya roti, bapak makan deh"Ulya memberi roti yang Deny kasih
Lo kok roti yang tadi batin Deny
"Eh gak usah deh neng itu kan sarapan buat neng"tolak pak budin
"Enggak kok, tadi Ulya udah sarapan nasi jadi ini buat bapak aja saya ikhlas kok"Ulya
"Beneran neng, yaudah makasih ya neng semoga neng dapet balesan nya amin"pak Budi
"Amin, yaudah deh pak aku sama Deny masuk dulu"pamit Ulya
"Mari pak"Deny
Pak Budi pun menganggukan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
ATAS NAMA ULYA✓✓
RastgelePerjuangan kehidupan Ulya melawan kerasnya keduniawian. Dunia sangat fana, akan kah Ulya sanggup memikul semua beban kehidupannya?, Setelah orang yang sangat ia teladani meninggal kan dirinya serta ibunya. "Tuhan kenapa orang yang sabar selalu kau u...