Skip Ulya sudah kelas 3 SMK, dia sama Aska sekarang semakin dekat.
Namun Deny dia menginginkan Aska menjauhi Ulya, agar dia bisa mendapatkan Ulya."Hai ul"Deny
"Hem"
"Ternyata kamu sama seperti dulu ya kalau ngejawab Hem Hem Mulu"Deny
Ulya masih mendengarkan perkataan deny.
"Tumben kamu kok sendirian"tanya Deny
"Iya"
Ulya ngliat aska, namun Aska langsung pergi.
"Aku mau pergi dulu"ijin Ulya
"Eh mau kemana?"Deny menahannya
"Ada urusan"Ulya langsung pergi
Pasti Aska batin Deny tak suka
Ulya nyari-nyari Aska diamana ia berada.
"Aska"
Dia diam tampaknya dia marah.
"Kamu kenapa?"tanya Ulya
Aska tetap diam, lalu dia pergi meninggalkan Ulya sendiri.
"Ada apa dia? Apa aku udah buat salah ke dia?"Ulya
Saat pulang Ulya nunggu Aska karena tadi pagi Aska sudah janji untuk mengantarkan pulang Ulya.
Sampai berjam-jam dia nunggu aska, namun nihil tak ada satupun kedatangannya. hujan mengguyur ulya, dia nyari tempat untuk berteduh.
Ulya ada di depan toko, Aska dia masih melihat Ulya dari kejahuan ia sengaja untuk mendekati Ulya karena ia masih ingat saat Ulya bicara sama Deny tadi di sekolah.
"Aska kok belum muncul sih" khawatir Ulya.
Hujan mulai Redah ulya memutuskan untuk jalan kaki karena udah menjelas sore. Aska masih melihat Ulya dari kejahuan.
"Maafin aku ul, aku menuruti egoku" aska.
Tiba-tiba Deny yang baru Dateng nyamperin Ulya.
"Lo kamu belum pulang ul?"tanya Deny
"Kamu?"kaget Ulya
"Kamu kok jalan sih gak biasanya jalan, habis dari mana kok belum pulang?" Deny
"Aku tadi mau pulang nunggu angkot lama, terus ujan"bo'ong ulya
"Ya udah ayo bareng aku ini udah sore"ajak Deny
Mau tak mau Ulya ikut Deny karena hari sudah sore. Aska yang liat mereka geram.
"Seharusnya aku tadi nyamperin Ulya, kenapa gue bego' sih"geram Aska.
Mereke kini sampai dirumah ulya. Deny buru-buru pulang karena ada urusan.
"Loh kok sore pulangnya?"tanya ali
"Iya pak banyak tugas jadi pulangnya telat"bo'ong ulya
"Oh ya udah gih cepat mandi terus makan"
"Siap pak"semangat Ulya
Ulya setalah selesai semuanya dia rebahan masih memikirkan Aska.
"Kenapa dia tadi gak ada, seharusnya dia bilang kalau dia gak bisa nganter aku pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
ATAS NAMA ULYA✓✓
RandomPerjuangan kehidupan Ulya melawan kerasnya keduniawian. Dunia sangat fana, akan kah Ulya sanggup memikul semua beban kehidupannya?, Setelah orang yang sangat ia teladani meninggal kan dirinya serta ibunya. "Tuhan kenapa orang yang sabar selalu kau u...