Ulya saat jalan menuju kelas sendiri karena Rika masih ada urusan. Saat Ulya melewati antar taman sama gedung satunya dia tak sengaja ngliat Aska duduk sendiri.
Ngapain tuh anak disitu batin ulya.
Sebenernya Ulya udah mau naik tangga namun ia urungkan dia mendekati Aska.
"Aska kamu ngapain disini sendiri?"Ulya
Aska noleh sejenak namun pandangan nya kembali lagi ke semula.
"Kalau di tanya tuh jawab bukan diem aja, kamu tuh suka banget diemin orang"Ulya
Masih tak merespon perkataan Ulya
"Hm oke, kamu masih kepikiran pertandingan basket tadi ya?"tebak Ulya
"Sok tau"
"Bukan sok tau tapi aku nanya"Ulya
Aska masih tetap diam
"Jadi bener kamu mikirin pertandingan tadi?"tanya Ulya lagi
Aska menganggukan kepala nya.
"Yang namanya pertandingan pasti ada yang menang ada juga yang kalah, tapi kalau aku liat kamu udah paling terbaik kok jadi kamu tetep semngat jadikan kegagalan kamu itu motivasi untuk terus bangkit"jelas Rika
Aska mendengarkan penjelasan Rika.
"Hm, nama lo siapa?"hanya itu yang keluar dari mulut aska
"Nama aku ulya"jawab Ulya
Dia menatap tajam Ulya, namun Ulya sudah terbiasa tatapan Aska yang sangat tajam.
Kenapa nih cewek peduli banget sama gue batin Aska
Aska bangkit dari duduknya, Ulya mengikutinya.
"Kamu mau kemana?"tanya Ulya
"Kelas"dia langsung pergi
"Kok aku jadi penasaran sama tuh cowok kehidupannya, dia mirip sama kak Rama cuman beda sifatnya sama umurnya"gumam Ulya
Ulya balik ke kelas, disana sudah ada Rika nunggu dia sejak dari tadi.
"Kamu kemana aja si ul aku tungguin kamu tadi aku kira udah di kelas"Rika
"Gak kemana-mana tadi aku pergi ke toilet"bo'ong ulya
"Oh ya ya"
Setelah itu Ulya bel masuk kelas dan berakhir pulang.
Ulya nunggu Angkot sangat lama, tiba-tiba ada seorang cowok berhenti didepan Ulya. Ia melepaskan helmnya
"Mau apa?"tanya Ulya
"ayo"aska
Ulya menaikkan sebelah alisnya
"Ayo naik, aku ater kamu pulang"ajak aska
Lah nih anak gak salah Napa ya mau nganter aku batin ulya
"Eh gak usah aku naik angkot"tolak ulya
Tiba-tiba Deny Dateng.
"Ul ayo bareng sama aku"ajak Deny
Aska pun langsung pergi ia tak mempedulikan lagi mereka berdua.
"Aska ..Aska"teriak Ulya
Aska hanya ngliat dari kaca spion, ia sebenernya tak ingin pergi tapi karena ada anak TKJ.
Maaf gumam Aska
"Kamu kenal si Aska"tanya Deny
"Eh iya"ulya
"Kenal dari mana"tanya Deny
"Waktu pertama kali MOS"jawab Ulya
"Oh, ayo mau pulang bareng"ajak Deny
"Enggak makasih itu udah angkot, yaudah aku duluan"tolak ulya.
"Hm iya, hati-hati"deny
KAMU SEDANG MEMBACA
ATAS NAMA ULYA✓✓
RandomPerjuangan kehidupan Ulya melawan kerasnya keduniawian. Dunia sangat fana, akan kah Ulya sanggup memikul semua beban kehidupannya?, Setelah orang yang sangat ia teladani meninggal kan dirinya serta ibunya. "Tuhan kenapa orang yang sabar selalu kau u...