Ulya hari ini ijin sekolah karena demam kemarin kehujanan nunggu Aska yang tak kunjung datang.
Outhor POV
"Ibu udah ijinin kamu gak masuk sekolah, udah kamu minum obatnya"Armi
"Iya Bu maksih udah ngijinin Ulya"
Ulya minum obat, lalu ia istirahat biar demamnya turun.
Dilain tempat Aska tak melihat ulya disekeliling sekolah.
Kemana tuh anak ya?, Apa jangan-jangan dia marah ke gue pasal kemarin batin Aska bingung.
Saat Aska jalan menelusuri ke kantin dia tak sengaja ngliat Rika sendirian.
"Temen mu mana?"Aska
Rika kaget dia sempet mikir temen yang mana, yang ada dia cuma punya Ulya temennya.
"Ha?, Temen?, Ulya maksut kamu?"Rika
"Hem"menggangguk
"Oh, Ulya sakit dia kemarin abis keujanan"jelas Rika
"Apa?"
"Iya dia ijin tadi ibunya bilang ke aku, kayaknya kemarin Ulya udah pulang tapi kenapa kata ibunya abis pulang sekolah keujanan"Rika
"Oh"
Ini gara-gara gue nih, Ulya jadi sakit bodoh lu Aska batin ulya
"Tumben kamu kepoin orang lain kan secara Mr Frozen"canda Rika
Aska tak menggubris candaan Rika
"Lu nanti mau gak nganterin gue jenguk Ulya"Aska pertama kali ngomong lebar selain Ulya"Emang nanti rencananya aku kerumah nya"Rika
"Ok"Aska langsung pergi
"Ada apa dengan Ulya sama Aska, apa mereka ada hubungan ya?"gumam rika
Kini mereka di rumah Ulya, nampak Ulya sangat pucat lemah.
"Ul kamu sakit apa?"khawatir Rika
"Aku cuma demam"Ulya lemas
Aska diam membisu dia menyesal atas perbuatan kemarin. Karena Rika tau gerak gerik Aska ingin menyampaikan sesuatu ke Ulya ia memilih keluar dari kamar Ulya.
"Eh aku mau bantu ibu kamu, tadi dia buatin kita minum"ijin Rika
"Hem" ulya
Diantara mereka hening, kecanggungan muncul.
"Ulya" Aska
Ulya ngeliat sebentar ke arah Aska
"Aku minta maaf so.."
"Udah aku maafin kok ska"potong Ulya
"Tapi aku emang bener-bener minta maaf"ucap tulus Aska
"Aku udah maafin kamu kok"
"Gak gitu ul aku udah buat kamu sakit kayak gini"Aska menyesal
"Aska bukan sepenuhnya kamu yang salah, ini aku sakit bukan karena kamu"Ulya
"Tap.."
"Ssssttt..udah yaa aku gak mau kamu kayak gini, seharusnya aku yang tanya kamu dulu kemarin tapi aku bingung gak punya nomor kamu"jelas Ulya
"Mana hp kamu?"pinta Aska
Ulya menyodorkan hpnya ke Aska, Aska mulai mengotak-atik nomornya.
"Nih udah aku kasih nomor aku"
"Em..makasih"
"Hem, kalau ada apa-apa kamu telfon ke nomor aku, aku takut kamu kenapa-napa"khawatir Aska
Kenapa nih anak batin ulya
"Eh iya ska"Ulya
"Kamu sama deny kenal Deket ya?"
"Oh Deny dia temen aku pas waktu SMP dulu"
"Kenal Deket?"tanyanya
"Aku sama Deny cuma temen doang gak lebih"Ulya
"Oh"
"Kenapa ska?"
"Gak papa"
Setelah itu Aska sama Rika pulang karena hari udah mulai sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATAS NAMA ULYA✓✓
AcakPerjuangan kehidupan Ulya melawan kerasnya keduniawian. Dunia sangat fana, akan kah Ulya sanggup memikul semua beban kehidupannya?, Setelah orang yang sangat ia teladani meninggal kan dirinya serta ibunya. "Tuhan kenapa orang yang sabar selalu kau u...