Setelah seharian sama Rama Ulya langsung tidur karena kecapean.
Ulya POV
Aku pergi ke kamar untuk tidur karena aku merasa lelah. Aku tidur selama 2 jam.
"Ul bangun udah sore sholat gih sana"ibu
"Iya Bu"suara ku purau
Aku bergegas mandi setelah itu sholat asar. Setelah itu aku diam duduk di ruang tamu
"Lo kok diem disini?"tanya ibu
"Iya Bu, aku mau ke kamar dulu mau belajar"jawab ku
"Iya"
Lalu aku mengerjakan soal yang dikasih kak Rama tadi pas bimbel.
Saat selesai mata ku udah gak kuat udah ngantuk aku pun ketiduran.Aku bangun yang posisi ku masih duduk di meja belajar.
"Astaga aku ketiduran"
Aku ngeliat jam ternyata udah jam 8
"Lah kok udah jam 8 malem nih, pasti ibu sama bapak tidur"
Aku pun menyiapkan pelajaran besok setelah itu tidur.
Esok hari aku pergi ke sekolah seperti biasa pergi pagi masih sepi.
Aku keluar duduk diem nunggu mereka Dateng. Aku liat Deni sudah ada di sekolah.
"Hai"tariak Deni yang masih jalan diarah kejahuan
Aku hanya melihatnya datar.
"Tumben berangkat pagi"
"Emang kenapa?"tanya
"Gak papa"
"Kamu kok pagi terus berangkatnya, kenapa kita gak bareng aja pulang sama berangkatnya"ajak Deny
"Enggak"
Nampak dia cemberut langsung masuk naruh tasnya.
"Hm" Deny
Setelah itu dia keluar lalu duduk di sampingku.
"Kemarin kayaknya kak Rama kecewa deh karena anak-anak gak masuk"Deny
Tumben nih anak bahas kak Rama batin ku
"Iya udah keliatan dari muakanya, kasian dia"jawab ku
"Mereka semua kenapa ya kok gak Dateng padah itu untuk mereka sendiri"Deny
"Gak tau aku"
"Oh iya kamu kemarin mau bantu kak Rama ngapain"Deny
"Oh itu aku lagi bantu tugas kak Rama doang"jawabku
"Tugas?" Deny nampak tak mengerti
"Iya kak Rama banyak tugas buat persiapan sidang skripsi"jelas ku
"Oh ya ya"Deny mengangguk paham
Setelah itu percakapan selesai karena sebentar lagi kita ada upacara.
Upacara dimulai semua baring sesuai kelas masing-masing serta guru mau pun kepala sekolah Sudan berjejer di depan.
Semuanya siap dan sunyi hanya terdengar suara protokol upacara dan suara hentakan kaki pelaksana upacara.
Upacara telah selesai pada jam 7 tadi, kini aku masuk kelas yang saat itu kelas Bu Marni.
"Saya tanya kepada kalian, kemarin yang masuk bimbel angkat tangan"Bu Marni
Semuanya senyap diam, mereka semua tegang karena hanya tiga anak yang angkat tangan.
"Oke turunkan tangan kalian, semoga yang masuk kemarin lulus dengan nilai yang memuaskan"Bu Marni
Bukan maksut bu marni tidak mendoakan yang tidak ikut bimbel, karena supaya mereka semua sadar sebentar lagi mau ujian malah mereka mengabaikannya.
"Setidak nya kalian kalau gak masuk bimbel ijin terlebih dahulu, kasian pembimbing kalian nunggu beberapa jam"Bu Marni
Setelah tadi suasana tegang karena ulah mereka semua kini lanjut pelajaran seperti biasa. Untung gak ada cara hukuman.
Kring...kring...
Pelajaran telah selesai,mereka semua keluar dari kelas.
"Ulya kamu kesini"panggil Bu Marni
"Iya Bu kenapa?" Aku menghampiri Bu Marni
"Gimana kami mau lanjut sekolah mana?"tanya Bu Marni
"Saya mau sekolah di SMKN Terpadu Bu?"jawabku
"Bagus, mau ngambil keahlian apa?"
"Aku belum tau Bu, ini masih nanya brosur sekolah itu"jawabku
"Oh, ibu akan minta ke temen ibu tentang brosur sekolah yang kamu minatti"jelas Bu Marni
"Terimakasih Bu"jawab ku tulus
"Sama-sama, kalau begitu ibu balik keruang guru ya"pamit Bu Marni
Aku menganggukan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATAS NAMA ULYA✓✓
AcakPerjuangan kehidupan Ulya melawan kerasnya keduniawian. Dunia sangat fana, akan kah Ulya sanggup memikul semua beban kehidupannya?, Setelah orang yang sangat ia teladani meninggal kan dirinya serta ibunya. "Tuhan kenapa orang yang sabar selalu kau u...