3 tahun kemudian Ulya telah selesai masa kuliahnya kini Ulya kerja di sebuah perusahaan terbesar di kota malang. Ia bekerja sebagai sekertaris di sana.
Saat ini Ulya pulang kerja dia mampir ke restoran buat makan. Karena seharian udah kerja dia sangat lapar.
Lalu hp dia ada notif telfon dari kak Rama."Hallo"
"Besok free?"tanya Rama di sebrang sana
"Hem"
"Kita ketaman yuk ada yang aku omongin sama kamu"ajak Rama
Ngapain nih cowok ngajak" aku batin ulya
"Ok"
Telfon di tutup Ulya langsung pergi pulang tak lupa ia pesan 1 makanan buat ibu dirumah.
Kehidupan Ulya udah berubah dia sebagai pengganti ayahnya.
Keesokannya Ulya pergi ke taman sama Rama. Mereka duduk diatas rerumputan.
"Ul ada seseorang yang mau ketemu sama kamu"Rama
Ulya mengerutkan keningnya.
"Siapa?"
"Sebentar"
Akhirnya seseorang itu datang, seseorang yang dulu sudah mewarnai hidupnya yang berakhir dengan kekecewaan. Ulya mematung dia merasa rindu dengan orang itu namun disisi lain ia kecewa telah pergi meninggalkannya.
"Hai apa kabar"sapa Aska
Ulya hanya menatap sebentar lalu beralih menatap ke segala arah.
"Selesaikan masalah kalain"ucap Rama lalu ia pergi
Kini mereka berdua diam membisu
"Apa kabar kamu ul, aku rindu sama kamu"Aska menatap Ulya
Ulya yang saat itu tetap diam seribu diam
"Maaf, maaf aku udah salah paham sama kamu aku udah tau cerita yang sebenarnya"Aska
Ulya masih tak merespon perkataan Aska. Aska bingung harus ngomong apa
"Ulya"panggil Aska
Ulya noleh ke Aska sebentar namun kembali liat ke depan.
"Jangan diemin aku kayak gini ul, iya aku salah"suara Aska bergetar
"Maaf"Aska lagi
"Aku mau pulang"Ulya pergi meninggalkan Aska
"Ul aku minta maaf"Aska mencekal tangan Ulya
"Lepasin!, Aku benci sama kamu"Ulya marah
"Maafin aku ul, maaf"
"Aku gak butuh perminta maafan kamu, kemana Aska ketika aku membutuhkannya dia gak peduli" Ulya mulai menangis
"Maafin aku ul"
"Aku kecewa sama kamu Aska, kamu keterlaluan"
"Maaf" Aska sedih
"Mulai sekarang kita gak usah ketemu lagi"Ulya
"Aku gak bisa aku masih mencintai mu"Aska
"Mencintai? Aku udah gak percaya lagi sama kamu, cukup cukup" Ulya pergi lari meninggalkan aska
Aska menyesal ia sekarang menyesal dia sedih sudah mengecewakan Ulya.
"Maafin aku ul aku salah"
Dilain tempat Ulya jalan sambil menangis, dia capek berurusan tentang Aska.
"Aku kecewa sama kamu ska, tapi aku juga rindu sama kamu"ulay
KAMU SEDANG MEMBACA
ATAS NAMA ULYA✓✓
RandomPerjuangan kehidupan Ulya melawan kerasnya keduniawian. Dunia sangat fana, akan kah Ulya sanggup memikul semua beban kehidupannya?, Setelah orang yang sangat ia teladani meninggal kan dirinya serta ibunya. "Tuhan kenapa orang yang sabar selalu kau u...