Hari ini yang sudah ku tunggu-tunggu. Tak sabar aku ingin memberikan kado ini.
"Za aku kasih kapan kado ini?"tanya ku
"Lebih baik pas pulang nanti"saran ziza
"Hah, nantikan udah beda guru"
"Enggak tadi kata anak-anak kak Rama ngefull ngajar kita seharian karena sekarang hari terakhir"jelas ziza
"Oh oke deh"
Saat itu pelajaran dimulai kak Rama sudah mulai pelajaran.
"Sebelumnya saya minta maaf ke kalian semua, disini saya terakhir magang jadikan hari ini moment yang tak terlupakan"kak Rama
"Baik untuk sehari ini saya sama kak Rama mau ngadain kuis siapa yang menang nanti dapet hadiah"kak Anja
Saat itu pula mereka sorak-sorak.
"Oh iya satu lagi kita nanti foto bareng ya"ajak kak Rama
"Oke kak"serempak
Kuis pun dimulai di bagi kelompok 4 anak. Setiap kelompok di aduin pertanyaan.
Hingga babak final pun tiba kelompok ku serta kelompok Adi.
"Oke terdapat 2 kelompok yang lolos kita adakan final stelah istirahat" jelas kak Rama.
"Yah"semuanya
Mereka semua keluar kelas ke kantin.
Saat itu aku masih di kelas makan bekal ku. Saat aku menikmati bekal ku tiba-tiba..."Ehem"
Aku menoleh ke asal suara itu
"Kak Rama"pekik ku
"Iya hm, eh lagi makan ya"kak rama
"Iya kak"
"Boleh aku duduk di sampingmu"ijin nya
"Boleh silahkan"
setelah itu aku selesai makan dan minum karena aku risih jikalau aku sedang makan di liatin.
"Hem, bentar lagi kakak udah gak bakal ketemu kamu dek"raut muka kak Rama nampak sedih
"Hem gak papa kak lain waktu kita bisa ketemu kok"hibur ku
"Mungkin"
"Kok mungkin"jawabku
"Iya dek, aku sebentar lagi mau pergi ke Jogja mau nerusin pekerjaan ayah"jawabnya
"Hah, jadi kakak pergi ke Jogja ya"
"Hem"
"Gak papa kak, kalau kakak pulang balik Jakarta nanti kakak main kerumah aku"
"Kakak usahain"
"Tapi kalau kakak sibuk jangan dah ya, emangnya kakak gak punya saudara adek kah atau kakak kah"
"Aku punya adek, dia seumuran sama kamu dia juga masih SMP kelas 9"
"Oh ya ya kak"
"Oh ini buat kamu?"kak Rama menyodorkan sebuah kotak berukuran sedang.
"Apa ini kak?"aku masih ngliat kotak itu
"Itu bukak pas dirumah aja ya"pintanya
"Iya, makasih"aku tersenyum tulus
"Sama-sama"kak Rama pun tersenyum.
Setelah itu bel masuk babak final akan di laksanakan sebentar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATAS NAMA ULYA✓✓
RandomPerjuangan kehidupan Ulya melawan kerasnya keduniawian. Dunia sangat fana, akan kah Ulya sanggup memikul semua beban kehidupannya?, Setelah orang yang sangat ia teladani meninggal kan dirinya serta ibunya. "Tuhan kenapa orang yang sabar selalu kau u...