"eaaakkk yang udah kenal sama kak Rama euy" canda ziza
"Hem"jawabku
"Gak nyangka Ulya bisa kenal sama cowok setampan kak Rama"canda ziza
"Hm"
"Hm hm hm kayak Nisa sabiyyan tau gak sih"kesel ziza
"Abisnya kamu bahas kak Rama kak Rama bosen tau dengernya"kesel aku
"Heheh ya maaf yak, tapi ini fenomena seorang Ulya di pertemukan mahasiswa yang gantengnya cetar membahana"ziza
"Terserah anda ya"pasra ku
Setelah itu Rika lagi liat-liat bukunya, tiba-tiba Deny dateng, namun ia tak menyapa ku sama ziza.
"Kenapa tuh anak?"tanya ziza
"Tauk"
"Jangan-jangan cemburu karena kamu kenal kak Rama, biasanya kan dia caper sama kamu ul"tebak ziza
"Gak tau"jawab ku
Aku gak peduli Deny cemburu atau enggak karena aku sudah menganggap semuanya teman batin ulya
"Ul ada kak Rama"ziza menepuk bahu ku
Aku yang saat itu lagi fokus baca buku di ganggu oleh candaan ziza, mana ada kak Rama kesini
"Aduh apaan sih, gak ada kak Rama dia sama kak Anja di ruang guru"ucap ku yang masih menatap buku
"Eh ini beneran"pekik ziza
"Kata siapa aku ada ruang guru sama Anja"kak Rama mulai duduk samping ku dekat banget.
aku sontak kaget ngliat kak Rama tiba-tiba udah di samping aku.
"Eh kakak, ngapain kak kesini?"tanya ku gugup
"Ya mau ketemu kamu lah, gak usah gugup gitu Napa?"canda kak Rama
"Acie Ulya tuh kak Rama mau ketemu kamu, yaudah ziza pamit deh gak mau gangguin kalian"canda ziza
Awas kamu za batin ku
" Apa an tuh anak"
"Kamu itu lucu ya kalu gugup salting gitu wkwkwk"kak Rama
"Ih apa an sih kak"kesel ku
"Oh iya kamu lagi apa kak?"tanya kak rama.
"Aku lagi baca buku lah kak, Kaka juga ngapain kesini gak takut apa sama guru-guru?"tanya ku
"Aku udah ijin sama Bu Marni, beliau adalah pembimbing aku magang"jelasnya.
Steletah itu kita banyak yang dibahas dan banyak hal pengalaman kak Rama. Seiringnya itu ada juga canda mau pun tawa karena kekonyolan kak Rama.
Setelah itu kakak Rama pamit pergi dan aku melihat sekeliling kelas hanya ada Deny yang menatapku tajam.
Aku mengerutkan sebelah alisku melihat Deny yang menatapku tajam.
Apa dia bener-bener cemburu sama aku batin ku
Aku tak menghiraukannya karena aku tak pernah sekali memikirkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATAS NAMA ULYA✓✓
AcakPerjuangan kehidupan Ulya melawan kerasnya keduniawian. Dunia sangat fana, akan kah Ulya sanggup memikul semua beban kehidupannya?, Setelah orang yang sangat ia teladani meninggal kan dirinya serta ibunya. "Tuhan kenapa orang yang sabar selalu kau u...