Bab 12

1.5K 201 6
                                    

Klakson mobil Hangyul membangunkan gue dari lamunan. Segera gue masuk ke mobil Hangyul, disambut dengan sapaan dari yang empunya mobil.

"Hai Rin, nunggu lama?" tanyanya sambil membesarkan volume radio. Gue menggeleng pelan dan segera memasang seatbelt.

"Enggak kok."

"Rin," panggilnya.

"Apa?"

"Ketemu temen- temen gue mau?"

"Gue ada rapat acara angkatan. Gak formal kok. Yuk?" lanjutnya lagi.

Gue menautkan alis. This is unexpected, sih. Kenapa tiba- tiba banget?

"Where, exactly?"

"Cafenya Kak Wooseok. Ada Minju, kok. Minju udah pesen tempat," jelasnya sambil terus menatap gue.

"Terus Minjunya mana?"

"Naik motor sama Yohan. Udah, jangan merusak kebahagiaan doi."
Gue masih diam, ga memberi respon apapun.

"Belum makan, kan?" tanyanya.

"Bisa pesen."

Ia mengembuskan nafas panjang.

"Rin, yuk ikut? Please."






























"Fine."

💫💫

Wangi kopi menyeruak masuk ke indra penciuman gue. Wangi terbaik menurut gue adalah wangi biji kopi yang lagi di brew. Gue membiarkan netra berjalan ke arah kasir. Oh, gak ada Kak Wooseok, mungkin lagi kelas.

Hangyul mengarahkan gue ke lantai dua dan kami mendapati segerombolan manusia yang duduk mengelilingi meja yang disatukan sehingga menjadi panjang. Sekilas, gue melihat wajah yang familiar.

"Chaerin! Kok disini?"

"Minjuuuu, sumpah gue dipaksa Hangyul kesini."

"Rin, sini, deh," panggil Hangyul disertai gerakan tangannya yang mengkodekan gue untuk mendekat ke arahnya.

"Ooh, yang ini, Gyul?" tanya seorang lelaki dengan poni yang hampir menutupi matanya. Gue hanya tersenyum tanpa arti karena tidak mengerti apa yang mereka omongkan.

"Yang ini gimana kak maksudnya? Ahahah, gajelas ah."

Hangyul memperkenalkan gue ke semua temannya yang ada di situ.

Yang hidungnya mancung dan pakai beanie hat itu namanya Seungyoun, lalu ada Yohan—gebetannya Minju,  yang super tinggi itu Jinhyuk—yang kata Hangyul adalah penggemar beratnya Elsa Frozen, dan Yuvin yang daritadi nyanyi- nyanyi mulu. Sedangkan lelaki yang berponi tadi itu adalah Kak Seungwoo, kakak tingkatnya Hangyul yang merupakan penanggung jawab divisinya Hangyul.

Ternyata, ini tuh rapat divisi perlengkapan. Gak heran sih kalau cowok- cowok semua. Minju? Dia mah bucin, nemenin Yohan.

💫💫

Hangyul's POV

"Beneran yang itu, Gyul?" tanya Seungyeon ke gue sambil memainkan bolpoin yang ada di tangannya.

"Gue setuju kok lo sama dia. Hahaha," sahut Jinhyuk.

"Apanya, sih?" gue masih asyik mengscroll timeline twitter gue, mengharapkan ada sesuatu hal receh yang bisa gue ketawin. Minju sama Chaerin lagi di bawah, mesenin makanan.

✔meeting lee hangyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang