Bab 29

982 149 9
                                    

Akhirnya upacara pelantikan sudah selesai. Bukan upacara sih, lebih tepatnya peneguhan. Akhirnya gue bisa pakai jaket BEM warna maroon yang udah gue damba- dambakan dari daftar jadi anggota. Oh iya, gue sebenernya daftar jadi anggota kementrian luar dan dalam negeri atau DALURGI, aND THATS WHY TUGASNYA RIBET BANGET. Membahas kasus politik negara luar, bikin kampanye, aduh ga ngerti juga gue.

Sekarang lagi sesi foto, dan bidang gue udah selesai, jadi udah bisa ambil waktu bebas katanya.

Chaewon ada di sebelah gue, lagi chat sama Felix. Gue? Nebeng mereka, guys. Hangyul besok ada kuis, sedangkan ini udah jam delapan malam lebih. Gak tega suruh jemput.

"Dimana Felix?" tanya gue ke Chaewon yang baru aja nyimpen ponselnya di kantong jaket.

"Baru banget jalan. Gapapa, kan?"

"Oh, oke."

Gue sama Chaewon lalu lanjut asyik ngobrol sambil ngeliatin Minhee sama Mogu yang lagi foto.

"Kak Jaehyun ganteng ya," ujar Chaewon tiba- tiba. Gue mengikuti arah pandang Chaewon yang lagi melihat ke arah wakil ketua BEM itu. Kebetulan Kak Jaehyun lagi ngobrol sama bapak menteri gue yaitu Kak Taeyong.

Kalau Kak Jaehyun sama Kak Taeyong sih.. gantengnya kayak bukan manusia. Maksud gue, yaa, katanya fakultas gue isinya cowok- cowok ganteng semua, dan gue gak protes, sih.

Tapi entah kenapa kalau liat Kak Jaehyun kayak familiar sama siapa gitu rasanya.

Waktu gue lagi melirik ke arah Kak Jaehyun dan Kak Taeyong yang lagi ngobrol, tiba- tiba Kak Taeyong nengok ke arah gue.

WETS. SALAH TINGKAH SAYA.

Untung masih bisa senyum, terus disenyumin balik. "Yah anjing. Ke-gap, Won," ujar gue.

Chaewon cuma ketawa- ketawa kecil.

"Chaerin!"

Gue nengok ke arah suara, ternyata Kak Taeyong yang udah manggil gue pakai tangannya. Astaga, ini mau ada apa lagi, sih? Semoga nggak dimarahin perihal kampanye atau tugas pre pelantikan. Akhirnya dengan langkah pasrah gue ninggalin Chaewon dan berjalan menuju lelaki- lelaki itu.

Kalau sama Kak Taeyong sih, udah lumayan akrab, soalnya udah sering ketemu juga. Waktu itu gue diwawancara dia juga. BAYANGIN APA KALIAN NGGAK PUSING DIWAWANCARA MANUSIA KAYAK GITU. Kalo gue sih gak fokus :(

Yaa selain itu waktu konsultasi tentang kampanye pelantikan juga sama dia. Jadi, udah sering ngobrol.

"Apa Kak?"

"Inii, ada yang mau kenalan," ujarnya sambil menunjuk Kak Jaehyun dengan dagunya.

"Eh?"

Habis itu Kak Taeyong malah melengos dan jalan sama Kak Yuta. Ya Tuhan, bapak macam apa anda ini, Kak? Bisa- bisanya meninggalkan anaknya dalam kondisi seperti ini :(

"Kenapa, Kak?" tanya gue ke Kak Jaehyun. Kak Jaehyun senyum, sampai dimplenya kelihatan dan itu manis banget.

"Lo kenal Hangyul?" tanyanya tiba- tiba.

"Hangyul?"

"Iya. Fakultas sebelah," lanjutnya lagi.

"Iyaa. Anak manajemen kan? Kenal kok," ujar gue sambil berusaha terlihat sesantai mungkin.

"Lo pacarnya?"

GUE KAYAK... BINGUNG BANGET. Jujur gak tau mau jawab apa... tapi yaudah jawab seadanya aja gitu.

"Iya...Kenapa sih Kaak?"

Habis itu yang bikin tambah bingung, Kak Jaehyun malah ngulurin tangannya.

✔meeting lee hangyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang