Kalian bisa baca One Shot dulu, lalu No Mercy, lalu Noir. Sebenarnya ketiga cerita itu beda alur dan beda konflik, cuma sama pemainnya aja.
Yang mau baca No Mercy dulu, silahkan. Ceritanya gak nyambung sama One Shot/Noir kok.
.
."NO MERCY"
.
.
.
.JANGAN LUPA VOMMENT YA 😍😍
.
.
.Mansion mewah yang terletak jauh dari pemukiman warga ini selalu terlihat sepi, seolah tidak berpenghuni, namun sebenarnya ada 7 orang remaja yang tinggal disana selama dua tahun terakhir.
7 Remaja itu menamai mereka dengan sebutan Ares. Mereka bisa di bilang sebuah Geng, Geng yang bisa melakukan apapun asal mendapat bayaran. Bahkan Ares sering mendapat pekerjaan membunuh orang, dan mereka dapat melakukannya tanpa cacat.
Ares hanya terkenal di kalangan para petinggi culas yang suka menyewa orang untuk membalaskan dendam atau menghancurkan bisnis saingannya. Orang biasa lainnya tidak ada yang tahu siapa itu Ares.
Ares beranggotakan 7 orang, pemimpin mereka adalah Hwang Hyunjin, lalu anggota lainnya Lee Jeno, Na Jaemin, Seo Changbin, Kim Yohan, Park Jisung, dan seorang gadis Han Sena.
Ketujuhnya memiliki selisih umur yang tidak jauh, membuat mereka sering bertengkar namun selalu berujung berdamai.
Jam sudah menunjukan pukul 10 malam, Sena tampak turun dari taxi di ujung jalan, lalu ia meneruskan menuju gang yang tidak terlalu kecil melewati pemukiman warga.
Mengingat waktu sudah larut, jalanan menjadi sepi dan sunyi, untung saja lampu di sana masih menyala dengan normal, tidak berkedip-kedip seperti biasanya.
Sena mendengus kecil, ia memaki Hyunjin dalam hati karena laki-laki itu menyita kunci mobilnya, mengingat dua hari yang lalu ia nekat ikut balapan liar di sirkuit dan berakhir kalah taruhan, Ares harus membayar sebanyak 10 juta Won karena kekalahannya.
Sena bisa saja menelpon ketiga sahabatnya, namun ia enggan melakukan itu mengingat ia tengah merajuk dan marah, karena ketiganya mendukung agar Sena tidak membawa mobil lagi.
Tap
Tap
TapSena mendengus kecil, ia merasa seseorang tengah nengikutinya di belakang, Sena pura-pura tidak tahu dan ia mempercepat langkahnya, lalu orang itu pun ikut mempercepat langkahnya, membuat Sena panik.
Diam-diam Sena mengambil pistol dari tas selempangnya, lalu ia menarik pelatuknya dan membalikan tubuhnya, hingga ia berhadapan langsung dengan laki-laki itu. Ujung pistol Sena sudah mengarah pada kening si laki-laki.
Laki-laki itu membuka masker dan menurunkan kupluknya, cengiran bodoh terpampang disana.
"Sialan!"
Bugh
"Ahk!" Pekik Jaemin, laki-laki yang mengikuti Sena sejak memasuki gang. Sena menendang bagian selatannya, membuat Jaemin memekik kesakitan.
"Argh, lo- ah sialan Sena!" Maki Jaemin seraya memegang miliknya, lalu Sena berdecih dan berjalan mendahului Jaemin.
Setelah beberapa menit berjalan, Sena sampai di rumah Ares, ia langsung pergi ke dapur dan mengambil minuman kaleng dari lemari pendingin.
Sementara Jaemin langsung menjatuhkan tubuhnya di atas sofa besar seraya meringkuk memegang miliknya.
"Merinding gue Sen, testis gue takut pecah" Lirih Jaemin yang masih kesakitan. Yohan datang dari arah kamar dan mengerutkan dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO MERCY || Neverending Story + HHJ
Fanfiction🔞[Mature Content 21+] Sama-sama memiliki masalah dalam keluarga, mereka bersatu dan menjalankan bisnis yang bertentangan dengan negara. ARES : - Hwang Hyunjin - Oh Sena - Lee Jeno - Na Jaemin - Seo Changbin - Kim Yohan - Park Jisung WARNING : - M...