Maaf ya lama gak update 💜💜
Jangan lupa vomment.
Makasih 💜💜
.
.
.Kini Sena dan Hyunjin duduk di kursi taman kota, mereka duduk berjauhan dan Sena terus menunduk, namun isakannya sudah mereda. Hyunjin tersenyum kecil melihat Sena yang masih mengenakan kalung darinya, kalung khusus yang ia belikan lagi sehari sebelum pernikahan batalnya dengan Somi.
"Gimana kabar lo?"
"Aku enggak mau lulu dengar kamu ngomong kasar" Ujar Sena dengan suara pelan, membuat Hyunjin menahan senyumnya.
"Gimana kabar kamu?" Tanya Hyunjin.
"Aku gak ngerasa baik" Sahut Sena yang membuat Hyunjin bingung harus mengatakan apa lagi.
"K-kenapa kamu bisa disini?" Tanya Sena.
"Aku enggak mau lama-lama di lapas, aku nyari kamu, nyari anak kita, aku kangen kalian" Ujar Hyunjin yang membuat Sena mengangkat kepalanya, dan menoleh untuk menatap mata Hyunjin.
"Aku minta maaf, atas semua kesalahan yang pernah aku perbuat sama kamu. Semuanya, aku benar-benar minta maaf" Ujar Hyunjin dengan lirih, raut wajah penuh rasa bersalahnya membuat Sena ikut bersedih.
"Emang gak pantas buat di maafin, tapi aku benar-benar nyesal udah nyakitin kamu" Lanjut Hyunjin.
"Aku maafin kamu"
Ujar Sena yang membuat Hyunjin terkejut, ia kira Sena tidak akan pernah memaafkannya, ia kira Sena akan mencaci makinya mengingat ucapan Jeno saat itu, bahwa Sena tidak mau melihatnya lagi.
Ternyata Sena masih Sena yang dulu, gadis pemaaf yang selalu berkata 'baik-baik saja' walau hati dan fisiknya sedang hancur.
Tapi Hyunjin sadar, kesalahannya sangatlah besar dan Sena tidak seharusnya memaafkannya.
"Aku maafin kamu, Hyunjin. Tapi bukan berarti aku nerima kamu lagi. Aku mau urus Lulu tanpa kamu"
Hyunjin terdiam, hatinya terasa sakit mendengar kalimat itu.
"Lulu enggak boleh punya Daddy jahat kayak kamu" Lanjut Sena.
"Sena!"
Sena dan Hyunjin menoleh saat seseorang memanggil, Sena pun beranjak dari kursi dan Jeno menarik tangannya hingga ia berada di belakang Jeno.
"Gunain kekuasaan keluarga lo buat bebas?" Sindir Jeno yang membuat Hyunjin kesal, sebab Jeno terlihat melindungi Sena darinya.
Hyunjin beranjak dari kursi dan menatap Jeno dengan malas. "Apapun bakal gue lakuin buat nemuin Sena"
"Jangan pernah temuin Sena lagi" Desis Jeno.
"Lo gak ada hak buat larang gue-
"Gue yang bertanggung jawab penuh atas Sena!" Sela Jeno dengan bentakan, membuat Hyunjin bungkam sejenak.
"Jen, udah. Ayo pulang" Bisik Sena seraya menarik ujung baju Jeno.
"Percuma lo bebas, Sena enggak akan mau sama lo lagi" Ujar Jeno, lalu ia menarik Sena untuk menjauh dari Hyunjin.
Sena meringis kecil. "Jen, pelan-pelan. Sakit" Ujar Sena seraya menujuk kakinya. Jeno pun berjalan agak memelan, dan saat sampai di mobilnya, Sena segera duduk di samping kursi kemudi, tak lupa Jeno memundurkan kursi Sena agar nyaman.
"Sakit?" Tanya Jeno seraya merendahkan tubuhnya dan memijat kaki Sena.
"Eh enggak, jangan" Ujar Sena menahan Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO MERCY || Neverending Story + HHJ
Fanfiction🔞[Mature Content 21+] Sama-sama memiliki masalah dalam keluarga, mereka bersatu dan menjalankan bisnis yang bertentangan dengan negara. ARES : - Hwang Hyunjin - Oh Sena - Lee Jeno - Na Jaemin - Seo Changbin - Kim Yohan - Park Jisung WARNING : - M...