Sebenarnya buat besok, tapi sekarang aja deh..
Happy Reading! ❤❤❤
Jangan lupa Vomment ya...
.
.Sena terbangun, tubuhnya terasa sakit karena pukulan bertubi-tubi dari ibu tirinya, ia juga di paksa untuk menandatangani surat penyerahan warisan, namun menolak.
Sena nengubah posisinya menjadi duduk, ia tersenyum kecut saat melihat surat penyerahan warisan itu masih ada di lantai, Sena meraihnya dan menyobeknya menjadi beberapa bagian.
Sena beranjak dan membuka pintu kusam itu, sebab ia berada di gudang penyimpanan saat ini. Beruntung pintu itu tidak terkunci, dan Seokjin yang melihat itu segera menghampiri Sena.
"Jangan kak, aku bisa kabur sendiri" Ujar Seokjin yang biasa membantu Sena kabur, namun berakhir dengan ia yang di pukuli habis-habisan, Sena tidak mau itu terjadi pada Seokjin.
"Ini udah dini hari, mereka lagi istirahat. Lewat belakang aja, disana sepi" Ujar Seokjin, dan Sena mengangguk.
Mereka sudah sampai di pintu belakang. Sena tersenyum pada Seokjin "makasih kak, tolong jaga Vivi"
"Vivi enggak pernah lepas dari pengawasan tuan Sehun, kamu tenang aja"
Sena mengangguk, lalu ia pergi dari sana dengan langkah gontai. Ia menghidupkan ponselnya, ada banyak panggilan tidak terjawab dari teman-temannya, dan Sena tidak berniat mengabari mereka.
"Kak Bangchan" Gumam Sena, lalu ia menelpon bangchan meminta di jemput disana.
**
Ares kecuali Jisung dan Sena masih berkumpul di ruang tengah, mereka tidak bisa melacak keberadaan Sena karena ponsel Sena mati.
"Gue terakhir ketemu di Atap, dia enggak masuk kelas, setelah itu gue gak tau" Gumam Hyunjin.
"Gue yakin ini karena lo Jin" Tuduh Yohan. Hyunjin terdiam, sementara teman-temannya beralih memandangnya.
"Lo sama Sena berantem?" Tanya Jeno.
"Kata Yohan kemaren lo sama Sena berantem, berantemin apa? Harusnya lo ngalah aja sama Sena" Timpal Jaemin.
"Hyunjin nidurin Sena, gue yakin setelah lo dapetin hal berharga dari Sena, lo malah tetap memilih Allura, itu yang membuat Sena murung semenjak di kampus. Gue tahu itu" Ujar Yohan yang terlihat marah, membuat semua teman-temannya terkejut.
"Jin! Lo gila!" Maki Changbin.
"Tolol! Sena suka sama lo, dan lo manfaatin Sena kayak gitu? Lo gak ada hati! Kalau lo gak bisa bales perasaan Sena, mending lo jujur sama dia dan biarin dia tinggal sama Bangchan" Ujar Jaemin yang terlihat emosi.
"Dengan sikap kasar lo sama Sena selama ini aja udah bikin Sena sedih, apalagi sama hal yang baru aja lo lakuin ke Sena" Gumam Changbin, lalu ia menggeleng kecil.
"Kalau gini caranya gue setuju Sena keluar dari Ares, cewek satu-satunya yang harus kita lindungin malah di sakitin terus" Lanjut Changbin.
Sementara Hyunjin hanya diam memandang lantai, ucapan teman-temannya benar, ia yang paling bersalah disini. Ia telah merusak Sena bahkan tidak memberikan Sena kejelasan yang tepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO MERCY || Neverending Story + HHJ
Fanfic🔞[Mature Content 21+] Sama-sama memiliki masalah dalam keluarga, mereka bersatu dan menjalankan bisnis yang bertentangan dengan negara. ARES : - Hwang Hyunjin - Oh Sena - Lee Jeno - Na Jaemin - Seo Changbin - Kim Yohan - Park Jisung WARNING : - M...